Nasabah Jiwasraya Minta Sri Mulyani Ganti Rugi

Nasabah Jiwasraya Minta Sri Mulyani Ganti Rugi

Hendra Kusuma - detikFinance
Kamis, 06 Feb 2020 11:35 WIB
Kantor Pusat Jiwasraya
Ilustrasi/Foto: Rengga Sancaya/detikcom
Jakarta -

Sebanyak 50 nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membayar dana nasabah yang selama ini masih nyangkut karena kasus gagal. Ida Tumota salah satu nasabah yang tergabung dalam Forum Korban Jiwasraya mengaku kedatangannya ke kantor Sri Mulyani untuk mengirimkan surat permintaan pembayaran dana para pemegang polis.

"Kementerian Keuangan selaku bendahara negara wajib bertanggung jawab untuk segera turun tangan melunasi tunggakan BUMN terutama dari kami Asuransi Jiwasraya," kata Ida di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2020).

Ida mengaku para nasabah yang menjadi korban tidak akan melakukan demo untuk menyalurkan semua tuntutannya. Para nasabah sepakat memilih bertemu langsung untuk menyampaikan surat permohonan pelunasan dana pemegang polis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mohonkan Ibu Sri Mulyani, Wamennya, atau Dirjennya mau menerima kami dan kami hanya memberikan surat pernyataan tolong dibayar uang kami yang sudah dijanjikan. Tapi pas kami minta pas batas waktunya dengan enteng cuma di jawab maaf asuransi Jiwasraya gagal berinvestasi sehingga keuangan kami ditunda, bayarnya kapan, tidak jelas!,"ujarnya.

"Sekali lagi saya katakan tidak jelas! Ini sudah lewat 1 tahun dan belum dibayar! Dan kami mohon sekali lagi Bu Menteri keuangan tolong hadapi kami," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Para korban gagal bayar Jiwasraya yang menyambangi kantor Sri Mulyani ini juga ada seorang Warga Negara Asing (WNA). Dia adalah Johhny Mahtani seorang warga negara Belanda yang tabungannya menjadi korban gagal bayar.

Dia pun memasukkan dananya ke produk JS Saving Plan milik Jiwasraya karena menerima tawaran dari pihak perbankan tempat awal menabung untuk dipindahkan ke produk yang dimiliki oleh negara dalam hal ini BUMN asuransi.

"Salah satu produk mereka recommend sekali ya Jiwasraya karena pemerintah punya. jadi dia juga berani tawar produk ini. kita harus ikut produk ini," kata Johhny.

Dia mengaku telah berinvestasi di JS Saving Plan sebesar Rp 5 miliar, dan seluruh dananya itu belum kembali.

"Jatuh tempo sudah 2018 dan 2019. iya tapi sampai sekarang belum cair," ungkap Johhny.

Nasabah Jiwasraya Minta Sri Mulyani Ganti Rugi



(hek/ara)

Hide Ads