Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menunggu pembahasan dengan panitia kerja (Panja) Komisi VI dan XI DPR RI untuk memutuskan skema penyehatan PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Salah satu skemanya ialah pembentukan sub holding.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, selain pembentukan sub holding, ada juga rencana pembentukan asuransi baru.
"Yang pasti ada sub holding yang kita buat, ada juga alternatif apakah akan membuat new co (new company) atau asuransi," katanya di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya itu, dalam penyehatan ini, Jiwasraya juga akan menjual asetnya.
"Nanti ada juga rencana bagaimana pembelian aset, yang pasti Jiwasraya tak akan masuk sub holding. Kemudian juga aset Jiwasraya bisa dibeli sub holding sehingga uang cash dapat langsung. Kalau nggak kan lama," ujarnya.
Baca juga: Bayar Dana Nasabah, Jiwasraya Mau Jual Citos |
Arya juga menuturkan, skema sebelumnya yakni pembentukan anak usaha Jiwasraya Putra juga tetap berjalan.
"Jiwasraya Putra tetap jalan, tetap prosesnya terlepas dari pembentukan asuransi baru," ujarnya.
"Bagus ya, laporannya cukup bagus, due diligence bagus juga, mudah-mudahan bagian skema penyelesaian yang dulu itu tetap ada yang kita pakai, ditambah kombinasi-kombinasi yang kita lakukan dan diskusikan di Panja," ujarnya.
(acd/ara)