Setelah pengumuman, leasing menyebut ada banyak debitur yang mengajukan permohonan untuk mendapatkan keringanan tersebut.
Salah satu perusahaan pembiayaan, BCA Finance menyebut sudah ada ribuan permohonan yang masuk.
"Sampai kemarin permohonan yang masuk sudah ada sekitar 4.000," kata Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim saat dihubungi detikcom, Jumat (3/4/2020).
Dia mengungkapkan saat ini tim BCA Finance sedang melakukan proses verifikasi data dan secepatnya akan ditentukan siapa yang berhak menerima keringanan dan skema apa yang digunakan.
"Itu data secara nasional, untuk data per wilayah masih kami hitung," imbuh dia.
Dari aturan BCA Finance, cara pengajuan keringanan untuk debitur tidak perlu datang ke kantor dan diminta mengisi serta menandatangani formulir yang diunduh di website BCA Finance.
Kemudian formulir dikirimkan kembali dengan melampirkan foro E-KTP debitur, swafoto bersama kendaraan dengan terlihat nomor polisi kendaraan, foto STNK tahunan dan lima tahunan, surat keterangan dari tempat kerja bahwa debitur terdampak Covid 19, foto tempat usaha untuk debitur non karyawan dan dokumen pendukung lainnya.
Untuk persetujuan permohonan restrukturisasi keringanan ini akan diinformasikan melalui email.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan mengungkapkan saat ini Bank Mandiri juga sedang melayani dan verifikasi permohonan relaksasi kredit.
"Sudah ada (permohonan yang masuk). Saat ini kita aktif berkomunikasi dengan para debitur," jelas dia.
Sebelumnya Bank Mandiri telah mengeluarkan kebijakan khusus berupa relaksasi dalam pembayaran angsuran maupun perpanjangan jangka waktu pinjaman bagi pelaku UMKM yang terdampak virus Corona.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi mengungkapkan relaksasi ini termasuk penyesuaian suku bunga.
"Penerapan kebijakan ini akan dilakukan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian bank dan mengacu pada kebijakan OJK mengenai Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Corona," kata Hery.
Dia mengungkapkan portofolio kredit UMKM Bank Mandiri sebesar Rp 103 triliun pada Februari 2020 tumbuh 10,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
(kil/eds)