.webp)
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten (Bank bjb) Tbk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2019 di Menara Bank bjb, Kota Bandung, Jawa Barat dengan menerapkan standar protokol kesehatan COVID-19.
RUPST yang dihadiri oleh seluruh shareholder Seri A yang terdiri dari 34 Kepala Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota se-Jawa Barat dan Banten serta pemegang saham publik ini memberikan persetujuan Laporan Tahunan Direksi (LTD) mengenai keadaan dan jalannya perseroan termasuk laporan keuangan dan laporan pelaksanaan tugas pengawasan dewan komisaris untuk tahun buku 2019.
Hasil dari RUPST mengamanatkan pelepasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada direksi dan dewan komisaris atas pengurusan dan pengawasan Bank bjb yang telah dijalankan selama tahun buku 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menyetujui laporan tahunan, RUPST kali ini juga disertai dengan kesepakatan penetapan penggunaan laba bersih perseroan untuk pembagian dividen tahun buku 2019.
"Dalam kesempatan tersebut, disepakati perseroan membagikan dividen senilai Rp 925,04 miliar atau sebesar Rp 94,02 per-lembar saham dengan rasio 60% dari laba bersih yang berhasil dibukukan oleh bank bjb di tahun 2019 Rp 1,56 triliun," demikian pernyataan resmi Bank bjb yang diterima detikFinance, Kamis (16/4/2020).
Selanjutnya, pertumbuhan laba senilai Rp 1,56 triliun tersebut juga diikuti dengan penambahan nilai aset yang juga terkatrol dengan total nilai aset yang dimiliki bank bjb termasuk anak perusahaan tercatat sebesar Rp 123,5 triliun atau tumbuh sebesar 2,8% year on year (y-o-y).
Sektor kredit yang menjadi ujung tombak utama dalam mendongkrak pendapatan juga tumbuh 8,7% y-o-y menjadi Rp 81,9 triliun. Pertumbuhan ini berada di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional yang berada di kisaran 6,97% (per November 2019).
Selain itu, jumlah dana yang dihimpun perseroan tumbuh sebesar 2,7% y-o-y menjadi Rp 89,3 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh pertambahan porsi dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) di level 49,6%.
Raihan positif dari bank bjb ini tak bisa dilepaskan dari strategi ekspansi dan komitmen perseroan untuk senantiasa berpegang teguh pada prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Hasilnya, kurva pertumbuhan berkualitas dan berkelanjutan selalu dapat terjaga dan terus terakselerasi.
Selain pembagian dividen, RUPST tahun ini juga menyepakati penunjukan kantor akuntan publik untuk mengaudit laporan keuangan perseroan tahun buku 2020, laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum, persetujuan atas pengkinian rencana aksi (recovery plan), persetujuan atas perubahan peraturan dana pensiun, serta penetapan remunerasi pengurus.
Adapun untuk agenda perubahan pengurus perseroan, dalam rapat tersebut juga disepakati penundaan pengisian jabatan Direktur Komersial & UMKM.
Bank bjb yang merupakan salah satu dari kelompok 15 bank elite nasional senantiasa akan terus konsisten berkiprah dalam memajukan kesejahteraan ekonomi di seluruh penjuru negeri.
(prf/hns)
