Pekan lalu, publik dibuat heboh dengan beredarnya tangkapan layar atau screenshot penampakan mata uang virtual China di media sosial. Hal tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan terobosan baru Bank Cetral China yang akan memungkinkan pengguna untuk menggunakan Yuan digital.
Yuan digital China akan dikeluarkan oleh Lembaga Penelitian Mata Uang Digital, People's Bank of China (PBOC) selaku pengawas pengembangan proyek ini. Fokus proyek ini membuat pembayaran digital lebih mudah dan lebih cepat.
McDonald, Starbucks, dan Subway adalah tiga perusahaan AS dari 19 perusahaan secara total yang akan berpartisipasi dalam uji coba mata uang digital di Xiong'an, yang mengadakan acara promosi pada Rabu lalu.
Baca juga: Lagi, Dolar AS Gencet Rupiah ke Rp 15.450 |
Dilansir dari CNBC, Jumat (24/4/2020) ketiga perusahaan AS belum memberikan komentar terhadap berita uji coba uang virtual China ini di perusahaanya.
PBOC mengungkapkan, uji coba yang telah dilakukan baru-baru ini di Suzhou di mana Yuan digital digunakan untuk memberikan subsidi kepada pekerja lokal untuk transportasi. Lebih lanjut akan dilakukan di Shenzhen dan Chengdu dan menjelang Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing.
Uang virtual China nampaknya menjadi salah satu kemajuan yang potensial dalam membantu menginternasionalkan Yuan. Selain itu, terobosan ini juga dipicu seruan AS mendorong Federal Reserve untuk mempercepat pengembangan dolar digital.
(ang/ang)