"BI menyiapkan uang kartal Rp 158 triliun untuk didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia," kata Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim dalam teleconference, Kamis (30/4/2020).
Dia mengatakan, setidaknya ada tiga penyebab yang membuat kebutuhan uang kartal ini turun. Pertama, pengaturan ulang jumlah hari libur dari semula 12 hari menjadi 5 hari.
"Adanya libur nasional yang diatur ulang di mana hari libur nasional 12 hari menjadi 5 hari dan digeser di akhir tahun," ujarnya.
Kedua, mayoritas pekerja swasta yang tidak menerima tunjangan hari raya (THR). Kemudian, THR hanya diberikan kepada ASN, TNI, Polri untuk golongan eselon III ke bawah.
Ketiga, kebijakan pemerintah yang melarang mudik tahun ini.
"Imbauan pemerintah untuk tidak melakukan mudik pada hari raya Idul Fitri di tahun ini," ujarnya.
(acd/dna)