Cadangan Devisa RI Naik Jadi US$ 130,5 M

Cadangan Devisa RI Naik Jadi US$ 130,5 M

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Senin, 08 Jun 2020 10:46 WIB
Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah akhirnya tembus ke level Rp 15.000. Ini adalah pertama kalinya dolar AS menyentuh level tersebut pada tahun ini.
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta -

Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa pada akhir Mei 2020 sebesar US$ 130,5 miliar. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko mengungkapkan angka ini meningkat US$ 2,6 miliar dibandingkan posisi akhir April 2020 sebesar US$ 127,9 miliar.

"Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 8,3 bulan impor atau 8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah," kata Onny dalam siaran pers, Senin (8/6/2020).

Dia mengungkapkan angka cadangan devisa ini juga berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peningkatan cadangan devisa pada Mei 2020 ini terutama dipengaruhi oleh penarikan utang luar negeri Pemerintah dan penempatan valas perbankan di Bank Indonesia," ujarnya.

Ke depan, BI memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang tetap baik.

ADVERTISEMENT




(kil/fdl)

Hide Ads