Kapan Wajah Wanita Kulit Hitam Nongol di Uang Dolar?

Kapan Wajah Wanita Kulit Hitam Nongol di Uang Dolar?

Soraya Novika - detikFinance
Jumat, 12 Jun 2020 15:07 WIB
Anti-slavery crusader Harriet Tubman is seen in a picture from the Library of Congress taken photographer H.B. Lindsley between 1860 and 1870.  The U.S. Treasury has decided to replace former President Andrew Jackson with Tubman on the U.S. $20 bill, and will put leaders of the womens suffrage movement on the back of $10 bill, Politico reported on Wednesday.  REUTERS/Library of Congress/Handout via Reuters  THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. IT IS DISTRIBUTED, EXACTLY AS RECEIVED BY REUTERS, AS A SERVICE TO CLIENTS. FOR EDITORIAL USE ONLY. NOT FOR SALE FOR MARKETING OR ADVERTISING CAMPAIGNS. NO ARCHIVES. NO SALES
Foto: REUTERS/Library of Congress/Handout via Reuters
Jakarta - Amerika Serikat (AS) berencana mengubah desain untuk pecahan uang US$ 20 mereka. Nantinya, muka mantan Presiden AS Andrew Jackson, tak lagi mejeng sendirian di uang lembaran hijau tersebut.

Tokoh anti perbudakan AS, Harriet Tubman akan menemani wajah Jackson di uang lembar US$ 20. Dengan begitu, Tubman nantinya akan menjadi keturunan Afrika-Amerika pertama yang mukanya terpampang di dolar AS. Rencana ini awalnya digagas oleh Menteri Keuangan AS Jack Lew pada masa kepemimpinan Barack Obama. Ide ini pertama kali disampaikan pada 2015 silam. Namun, hingga kini rencana itu belum juga terealisasi ke publik.

Untuk itu, sejak merebaknya kasus pembunuhan George Floyd, publik kembali mempertanyakan rencana tersebut. Ada yang mengira, pemerintahan Donald Trump sengaja menunda pencetakan mata uang berwajah Harriet Tubman tersebut.

Kementerian Keuangan AS pun buka suara. Menteri Keuangan AS Steven Terner Mnuchin memastikan pihaknya tidak ada niatan untuk menunda atau mempercepat pencetakan mata uang AS tersebut karena masalah demo baru-baru ini. Menurutnya, pencetakan mata uang AS dengan wajah Harriet Tubman baru bisa diperkenalkan pada 2030 mendatang.

"Saya ingin mengklarifikasi bahwa kami belum mengubah semua ini dan ini adalah sesuatu di masa depan yang jauh," ujar Mnuchin dikutip dari Reuters, Jumat (12/6/2020).

Mnuchin menjelaskan pencetakan mata uang tersebut diusulkan dapat dilakukan tahun 2020 ini. Akan tetapi disepakati rencana itu baru akan direalisasikan pada tahun 2030 karena menurut para pengambil kebijakan di Kementerian Keuangan AS, penggunaan mata uang $20 yang lama, masih ramai dipakai di mesin-mesin kasir otomatis.

Pemerintah AS juga berencana mengubah desain untuk pecahan US$ 5 dan US$ 10. Perubahan ini dilakukan untuk membuka kesempatan supaya lebih banyak sejarah AS bisa diikutsertakan.

Desain pecahan US$ 10 yang baru akan menampilkan wajah 5 pejuang hak asasi wanita, termasuk Sojourner Truth dan Elizabeth Cady Stanton. Sementara di bagian belakang tetap ada wajah salah satu proklamator AS, Alexander Hamilton.

Sedangkan di pecahan US$ 5, ada wajah mantan ibu negara Eleanor Roosevelt dan pejuang hak sipil Martin Luther King Jr. Wajah mantan presiden AS, Abraham Lincoln, akan tetap berada di bagian depan.

Untuk pencetakan pecahan mata uang US$ 10 juga ikut ditunda. Rencananya wajah baru mata uang US$ 10 baru akan diperkenalkan pada 2026 mendatang.


(dna/dna)

Hide Ads