Ketua APPI Suwandi Wiratno mengatakan peningkatan penjualan mobil dan motor di tahun 2021 dikarenakan perilaku masyarakat yang lebih nyaman menggunakan kendaraan pribadi saat pandemi Corona.
"Kalau kita bicara 2021 selalu kita sikap optimis, kalau di industri kita banyak pembiayaan motor dan mobil, dan ini akan kembali tumbuh," kata Suwandi dalam acara Markplus Industry Roundtable sektor Multifinance via virtual, Selasa (16/5/2020).
Dia mencontohkan seperti pandemi yang terjadi di Wuhan, China. Setelah pandemi di sana berakhir, banyak warganya yang takut menggunakan transportasi umum dan lebih memilih kendaraan pribadi untuk menjalani kesehariannya.
Tren seperti itu, diyakini Suwandi akan terjadi di Indonesia. Sehingga kinerja industri pembiayaan multifinance akan kembali bangkit pada tahun 2021.
"Kalau Corona sudah tidak ada lagi di negara kita, pasti nomor satu, masyarakat akan hati-hati naik transportasi umum, dan ini terjadi di China dan Wuhan," ujarnya.
Dia menyebut, sudah ada 2,6 juta atau setara Rp 80,5 triliun kontrak kredit multifinance yang disetujui mendapat fasilitas restrukturisasi per 2 Juni 2020. Angka pengajuan yang masuk ke APPI sudah mencapai 3,08 juta, sehingga masih ada sekitar 485 ribu kontrak kredit yang masih dalam proses persetujuan.
(hek/dna)