.webp)
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso menjelaskan pihaknya sudah melakukan restrukturisasi kredit kepada 2.880.916 debitur dengan nilai Rp 177,304 triliun. Realisasi tersebut yang tercatat per 6 Juli 2020.
"Kita sudah beres restrukturisasi 2,88 juta nasabah UMKM dan itu menyangkut portofolio kredit Rp 177 triliun," kata dia dalam diskusi yang ditayangkan di saluran YouTube Core Indonesia, Rabu (15/7/2020).
Lebih rinci, restrukturisasi kredit tersebut diberikan kepada 1.369.165 nasabah mikro dengan nilai Rp 64,01 triliun. Selanjutnya 1.371.186 nasabah KUR senilai Rp 24,33 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikutnya itu diberikan kepada 99.065 sektor ritel senilai Rp 73,69 triliun, 41.373 nasabah sektor konsumer Rp 10,25 triliun, dan 127 debitur menengah korporasi Rp 5,01 triliun.
Dia menjelaskan restrukturisasi kredit tersebut berdampak terhadap likuiditas perbankan pelat merah itu.
"Terus berdampak nggak terhadap likuiditas? berdampak, tetapi kita sesungguhnya nggak butuh-butuh amat likuiditas karena buat apa juga kita menerima likuiditas kalau demand terhadap kredit itu juga nggak ada," tambahnya.
Baca juga: Dihantam Corona, Bank RI Masih Aman? |
(toy/eds)
