Manulife Bayar Klaim Pasien COVID-19 Sampai Rp 20,4 M

Manulife Bayar Klaim Pasien COVID-19 Sampai Rp 20,4 M

Danang Sugianto - detikFinance
Senin, 20 Jul 2020 18:01 WIB
Petugas medis mempersiapkan ruangan yang akan digunakan untuk pasien COVID-19 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Kamis (30/4/2020). Peralatan medis ini didatangkan oleh CT Corp, bersama Bank Mega serta dukungan Indofood dan Astra Group.
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) merupakan salah satu perusahaan asuransi yang menerima klaim penyakit COVID-19. Total klaim untuk nasabahnya yang menderita COVID-19 mencapai Rp 20,4 miliar.

Melansir keterangan tertulis perusahaan, Senin (20/7/2020), pembayaran klaim COVID-19 Manulife Indonesia hingga 13 Juli 2020 mencapai Rp 20.442.587.045.

Sedangkan, selama 5 tahun terakhir, Manulife Indonesia membayarkan klaim senilai Rp 30,3 triliun atau setara dengan Rp 83 miliar per hari atau Rp 3,5 miliar per jam mencakup klaim individu, grup, dan pensiun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, klaim terbesar yang pernah dibayarkan Manulife Indonesia terjadi pada tahun 2019 di mana klaim uang pertanggungan untuk seorang nasabah yang dibayarkan sebesar US$ 4.045.523. Memasuki 35 tahun beroperasi di Indonesia tahun ini, Manulife telah melayani lebih dari 2 juta nasabah.

Terkait penanganan wabah COVID-19, perusahaan juga membuat program untuk menyediakan APD bagi tenaga kesehatan. Lewat program satu produk satu APD, Manulife Indonesia mengajak nasabahnya ikut berpartisipasi membantu para pekerja medis.

ADVERTISEMENT

Program tersebut dimulai sejak 2 Juni 2020 hingga akhir Juli 2020 nanti. Diperkirakan pada akhir Juli 2020 akan terkumpul 5.000 APD.

Direktur and Chief Marketing Officer Manulife Indonesia, Novita J Rumngangun mengatakan, setelah terkumpul, APD tersebut akan dibagikan ke berbagai rumah sakit di Jabodetabek.

Selain APD, Manulife juga memberikan donasi 350 unit komputer kepada sekitar 180 fasilitas kesehatan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur.

Komputer ini akan digunakan untuk pendataan administrasi dan penggunaan alat-alat kesehatan yang memerlukan komputer. Hingga akhir Juni 2020, jumlah seluruh donasi APD dan unit komputer yang terkumpul mencapai lebih dari Rp 3,5 miliar. Jumlah ini akan bertambah lagi sampai akhir Juli nanti.

"Ini merupakan bentuk konkrit pelayanan Manulife terhadap Indonesia. Apalagi, saat ini, pemerintah sedang berusaha mengatasi pandemi COVID-19. Karena itu, sudah sepatutnya Manulife yang tahun ini genap 35 tahun berada di Indonesia juga ikut berpartisipasi menanggulangi COVID-19 dari Indonesia," ucapnya.




(das/zlf)

Hide Ads