Bank Indonesia menegaskan bahwa uang rupiah khusus pecahan Rp 75.000 akan sulit dipalsukan. Pasalnya, pembuatan uang ini menggunakan teknologi paling mutakhir dalam pencetakan uang.
Kepala Departemen Pengelolaan Uang Marlison Hakim memaparkan beberapa teknologi yang digunakan pada pembuatan uang peringatan kemerdekaan (UPK) Rp 75.000.
Mulai dari teknologi pada benang pengaman hingga keindahan desain pada saat disorot sinar ultraviolet. Berikut ini 4 teknologi canggih yang digunakan pada uang khusus Rp 75.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Benang Pengaman
Teknologi yang pertama digunakan pada bagian benang pengaman Rp 75.000 yang baru. Marlison menjelaskan pihaknya menggunakan teknologi microlens. Dia mengklaim metode yang digunakan sampai sekarang belum pernah mengalami pemalsuan.
"Perbedaan UPK (uang peringatan kemerdekaan) tahun ini, kita gunakan teknologi terkini dalam pencetakannya. Di benang pengaman ini ada teknologi microlens kalau digerakkan sedikit semua akan ikut bergerak. Ini belum ada pemalsuan," kata Marlison dalam webinar yang dilakukan BI, Rabu (26/8/2020).
2. Anggrek Bulan dan Tanda Air
Kemudian teknologi khusus juga digunakan pada gambar anggrek bulan serta pada tanda air pada uang khusus edisi kemerdekaan ini.
"Lalu pada gambar anggrek bulan kita gunakan colour shifting, dia akan bergerak dari sisi manapun. Lalu watermark-nya, di cahaya rendah bisa terlihat gambar air pahlawan," ujar Marlison.
3. Kertas Khusus
Marlison juga menyebut kertas yang digunakan juga khusus dan lebih awet, sehingga masa edarnya bisa lebih panjang.
"Kita pakai durable paper, lebih kuat dan masa edarnya lebih panjang. Bentuknya juga glossy," jelas Marlison.
4. Desain Indah saat Disorot Ultraviolet
Kemudian dia mengatakan keunikan uang ini juga bisa terlihat apabila disinari ultraviolet. Dia menyebutkan keindahan desain uang ini akan lebih terlihat.
"Kalau disinari sinar ultraviolet juga akan terlihat keindahan uang ini," tutur Marlison.
(dna/dna)