Pemerintah Belum Siap Terbitkan Obligasi Tanpa Bunga
Rabu, 11 Jan 2006 17:40 WIB
Jakarta - Pemerintah melalui Direktorat Pengelolaan Surat Utang Negara (DP SUN) mengaku, belum siap menerbitkan zero coupon bond atau obligasi tanpa bunga.Zero coupon bond untuk SUN baru akan diterbitkan setelah pasar SUN sudah berkembang dan terbentuk benchmark harga dalam jangka panjang. Pemerintah mengaku sangat riskan, untuk mengeluarkan SUN dalam kondisi tidak ada benchmark harga."Untuk saat ini, kita akan mengembangkan kupon obligasi lebih baik, kalau sudah berkembang dan terbentuk benchmark baru kita tentukan zero coupon bond," kata Direktur Direktorat Pengelolan SUN Rahmat Waluyanto.Hal itu diungkapkan Rahmat disela acara seminar SUN di Gedung Graha Sawala, Departemen Keuangan (Depkeu), Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (11/1/2006).Menurut Rahmat, penerbitan zero coupon bond saat ini biayanya sangat besar. Hal ini karena zero coupon bond melimpahkan beban yang sangat besar pada saat jatuh temponya. DP SUN, ungkap Rahmat, saat ini masih menunggu benchmark dan melihat kemungkinan pricing jika menerbitkan zero coupon bond.Sementara itu, Presdir PT Fortis Investment, Eko Pratomo menilai, penerbitan zero coupon bond perlu dilakukan segera untuk mengembalikan kembali gairah pasar reksa dana.Zero coupon bond, menurut Eko, merupakan komponen penting dalam reksa dana terproteksi yang belakangan marak diterbitkan manajer investasi."Kalau DP SUN belum mau mengeluarkan, kita terpaksa mencari inovasi baru untuk produk reksa dana terproteksi," kata Eko tanpa merinci inovasi yang dimaksud.Pentingnya zero coupon bond ini juga diakui Rahmat, yang menilai hal tersebut mutlak ada, karena merupakan alternatif yang lumayan baik."Zero coupon bond merupakan salah satu alternatif yang akan dikembangkan, tapi itu fase berikutnya setelah kita matangkan dulu coupon bond," imbuh Rahmat.
(ir/)