Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, Bunga KUR Turun Jadi 6%

Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, Bunga KUR Turun Jadi 6%

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 20 Okt 2020 09:00 WIB
kredit
Foto: shutterstock
Jakarta -

Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wakil Presiden Ma'ruf Amin sudah satu tahun. Ada sejumlah capaian di sektor keuangan yang sudah terealisasi.

Misalnya untuk mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pemerintahan Jokowi pada akhir 2019 memutuskan untuk menurunkan suku bunga kredit usaha rakyat (KUR) dari 7% menjadi 6% pada 2020.

Dalam catatan detikcom, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bunga KUR ini bisa meningkatkan ekonomi kerakyatan, sesuai dengan visi misi pemerintah yang pro rakyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain bunga, plafon KUR juga naik menjadi Rp 190 triliun dari sebelumnya hanya Rp 140 triliun. Untuk KUR mikro plafonnya naik menjadi Rp 50 juta per debitur dari sebelumnya Rp 25 juta.

Sementara itu untuk plafon KUR perdagangan yang semula Rp 100 juta naik menjadi 200 juta. Kemudian untuk kUR mikro sektor produksi tidak dibatasi plafon.

ADVERTISEMENT

Pemerintah sendiri menargetkan pada 2024 penyaluran KUR bisa mencapai Rp 325 triliun.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengungkapkan pemerintah menggenjot penyaluran KUR bagi sektor produksi seperti perikanan, perkebunan, peternakan dan mengembangkan sektor pariwisata.

Selama pandemi COVID-19 ini pemerintah juga menggelontorkan stimulus untuk terus mendukung UMKM dengan memberikan subsidi bunga pada 3 Juli 2020.

Pemerintah memberikan anggaran hingga Rp 35,28 triliun dengan target penerima sebanyak 60,66 juta rekening. Misalnya program penundaan angsuran dan subsidi bunga UMK sebesar 6% selama 3 bulan pertama dan 3% selama 3 bulan berikutnya. Selain itu untuk usaha menengah sebesar 3% selama 3 bulan pertama dan 2% selama 2 bulan berikutnya.

Peneliti INDEF Bhima Yudhistira Adhinegara mengungkapkan penurunan suku bunga KUR ini memang patut diberikan apresiasi.


Hide Ads