Kuartal III 2020, Laba Bersih BJB Naik 5,9%

Kuartal III 2020, Laba Bersih BJB Naik 5,9%

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 27 Okt 2020 19:01 WIB
bjb
Foto: dok bjb
Jakarta -

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bjb) sepanjang kuartal III 2020 mencatatkan pertumbuhan laba bersih 5,9% menjadi Rp 1,2 triliun.

Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi mengungkapkan pertumbuhan laba ini ditopang dari nilai aset bjb yang tumbuh 19,4% menjadi Rp 147,6 triliun. Dia menyebut dana pihak ketiga (DPK) bjb tumbuh 17,3% menjadi Rp 147,6 triliun. Dengan rasio biaya dana 5% dari sebelumnya 5,4%.

Yuddy menyebut pertumbuhan kredit pada kuartal III 2020 tercatat 8,7% menjadi Rp 95,6 triliun. Sementara itu untuk non performing loan tercatat 1,5% atau turun 25 bps.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebutkan selama kuartal III 2020, strategi bank bjb berfokus pada optimalisasi fungsi intermediasi perbankan dalam rangka mensukseskan program stimulasi PEN.

Sebagian besar daya dan upaya perseroan dikerahkan untuk mengakselerasi pembiayaan dalam rangka pemulihan ekonomi," kata dia dalam siaran pers, Selasa (27/10/2020).

ADVERTISEMENT

Yuddy menyebut langkah ini diintegrasikan dengan langkah bisnis perusahaan melalui program kunci bjb PENtas (Penguatan Ekonomi Nasional Tangguh dan Sejahtera) yang didukung penuh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Dia menambahkan perusahaan sanggup membayar tuntas kepercayaan pemerintah dengan berhasil melipatgandakan penyaluran melebihi target dari dana penempatan pemerintah sebesar Rp2,5 triliun. per 18 Oktober 2020, total nominal fasilitas kredit PEN yang disalurkan bank bjb mencapai Rp5,3 triliun alias 106% dari target.

Seiring dengan itu, ekspansi pembiayaan di luar pos dana PEN juga terus mengalir pada sektor produktif. Aliran kredit terjadi di seluruh segmen, baik korporasi & komersial, UMKM, maupun konsumer yang masih menjadi captive market. Perseroan juga tetap memperhatikan kualitas kredit dengan berpegang teguh prinsip kehati-hatian.

Langkah ringan perusahaan ditopang pula oleh strategi digitalisasi layanan yang sudah difokuskan sejak awal tahun. Digitalisasi layanan perbankan ini meliputi pembaruan pada rumah aplikasi mobile banking bjb DIGI, penyertaan teknologi QRIS, dan kelahiran uang elektronik perseroan bjb DigiCash. Langkah digitalisasi ini membuahkan hasil positif saat situasi pandemi COVID-19 di mana transaksi digital bank bjb menggenjot perolehan fee based income di tahun 2020.

"Dengan situasi berjalan ini, bank bjb semakin optimis dan percaya diri menghadapi kuartal akhir di pengujung tahun 2020. Perseroan memastikan aktivitas bisnis ekspansif tidak akan mengendur demi mengakselerasi target-target dan menjaga ritme usaha yang juga diarahkan agar terus berkontribusi terhadap kebangkitan ekonomi nasional," ujarnya.

(kil/fdl)

Hide Ads