3 Jawaban Winda Atas Kejanggalan Dana Raib Rp 22 M

3 Jawaban Winda Atas Kejanggalan Dana Raib Rp 22 M

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 10 Nov 2020 18:00 WIB
Atlet eSports Winda Lunardi jadi korban dugaan tindak pidana penggelapan uang. Tak tanggung-tanggung, Rp 20 miliar yang ada ditabungannya di Maybank raib.
Foto: Instagram @evos.earl
Jakarta -

Atlet eSport Winda Lunardi memberi respons atas sejumlah kejanggalan dalam kasus hilangnya duit Rp 22 miliar miliknya. Kejanggalan tersebut sebelumnya disampaikan pihak Maybank melalui kuasa hukumnya Hotman Paris. Ini penjelasannya:

1. Tak Pernah Dapat Buku Tabungan

Soal buku tabungan, Winda mengatakan, dari awal dirinya tak pernah menerima buka tabungan dan ATM. Sementara, kuasa hukum Maybank Hotman Paris sebelumnya menyebut buku tabungan dan ATM itu dibawa Kepala Cabang Cipulir yang kini menjadi tersangka berdasarkan pengakuannya.

"Kalau dari pihak saya seperti yang sudah saya bilang dari awal berita ini muncul, jenis tabungan yang saya buka itu rekening koran. Jadi memang perihal tentang ATM, buku tabungan kami dari awal tidak pernah mendapatkan ketika kami membuka rekening," katanya dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan, Senin (9/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika ibu saya, saya membuka rekening kita tidak pernah mendapatkan kartu ATM, buku tabungan kita nggak pernah dapat," ujarnya.

2. Transaksi di Luar Pengetahuannya

Winda juga merespons kejanggalan yang diungkapkan pihak Maybank terkait pembayaran bunga dari bank lain hingga aliran dana ke Prudential. Winda mengaku sama sekali tidak melakukan transaksi tersebut. Ia juga mengatakan, transaksi itu tanpa sepengetahuan dan persetujuannya.

ADVERTISEMENT

"Tidak sama sekali, seperti yang saya sudah katakan dari awal kalau itu tabungan masa depan, itu seharusnya tidak diotak-atik istilahnya kaya gitu ka," katanya.

"Dan seperti yang sudah saya bilang dari awal segala dana yang masuk ketika ada transaksi atau aktivitas yang terjadi dalam rekening itu, itu tanpa sepengetahuan persetujuan saya jadi tidak sama sekali tidak ada otorisasi dari saya untuk untuk melakukan transaksi-transaksi tersebut, termasuk yang Prudential," paparnya.

3. Sakit Hati Ayahnya Terseret

Sejalan dengan itu, Winda juga mengaku sakit hati lantaran ayahnya dibawa-bawa dalam masalah hilangnya uang Rp 22 miliar di Maybank. Padahal, pihaknya mengaku tak tahu masalah pemindahan dana miliknya. Dengan nada serak seperti akan menangis, dia menegaskan hanya nasabah biasa.

"Ditambah lagi saya lumayan sakit hati ketika saya mendengar, ada pernyataan kaya papa saya dibawa-bawa gitu dibilang ada uang bunga ditransfer ke papa saya. Sedangkan kita semua tuh nggak tahu, saya tuh cuma nasabah biasa emang menabung gitu lho kak," papar Winda.

Dia mengaku kecewa dan kesal. Dia menegaskan, selama ini orang tuanya mencari uang dengan halal.

"Jadi saya di sini, saya di sini sangat sangat kecewa iya, kesal iya, papa saya selama ini usaha tuh halal gitu selalu mentaati hukum. Itu perlu digarisbawahi," ujar Winda.

Dia pun menjamin tidak ada kerja sama antaranya ayahnya dengan tersangka pada kasus ini. "Jadi tidak ada mungkin saya jamin, tidak ada mungkin kerja sama antara papa saya dengan tersangka itu yang bisa digarisbawahi," tegasnya.

(acd/dna)

Hide Ads