Jakarta -
Manajemen baru PT Asuransi Jiwasraya (Persero) siap menjalankan program restrukturisasi polis. Perseroan menyiapkan flying team untuk menyukseskan program ini.
Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Jiwasraya Mahelan Prabantarikso mengungkapkan flying team ini bertujuan untuk mewakili manajemen saat berkomunikasi dengan seluruh pemegang polis Jiwasraya.
"Flying team ini berasal dari internal perusahaan yang sudah dibekali informasi lengkap mengenai program restrukturisasi polis Jiwasraya. Nantinya flying team ini akan menghubungi pemegang polis Jiwasraya hingga ke pelosok," kata dia dalam keterangan resmi, Senin (7/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengharapkan keberadaan flying team akan membantu tim internal di sejumlah kantor wilayah pada saat pelaksanaan program restrukturisasi polis Jiwasraya. Mahelan menambahkan setelah program restrukturisasi, Jiwasraya akan mengumumkan sesuai kesepakatan antara pemerintah dan DPR RI.
"Flying team akan melakukan komunikasi dengan seluruh pemegang polis secara online atau offline secara bertahap," ujar dia.
Seperti yang diketahui, bersamaan dengan pembentukan flying team, manajemen baru Jiwasraya juga telah menyiapkan tiga produk baru dalam rangka merealisasikan program restrukturisasi guna menyelamatkan seluruh polis Jiwasraya.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
Direktur Teknik Jiwasraya, Angger P. Yuwono mengatakan, tiga produk baru Jiwasraya yang bernama Tata Masa Depan (Tampan), Manfaat Bertahap (Mantap), dan Pendanaan Hari Tua (PHT), sediaanya akan dirilis bersamaan dengan pengumuman Program Restrukturisasi Polis Jiwasraya pada Desember 2020.
"Setelah pemegang polis menyetujui program restrukturisasi, produk lama asuransinya akan diganti dengan produk baru. Ini berlaku untuk semua produk mulai dari Saving Plan hingga produk Dwiguna atau Endowment di kategori ritel dan korporasi," kata Angger.
Angger menjelaskan, penerbitan tiga produk ini merupakan bagian dari rangkaian pelaksanaan Program Restrukturisasi Polis Jiwasraya yang ditujukan demi meminimalisasi kerugian yang akan dialami pemegang polis dan keuangan negara, sebagai ekses dari tingginya pemberiaan manfaat dari produk-produk lama Jiwasraya.
Selain itu, keberadaan produk tiga baru tersebut juga diyakini akan menjamin keberlangsungan manfaat polis yang akan diterima pemegang polis, pada saat polis-polis Jiwasraya yang telah direstrukturisasi dipindahkan ke IFG Life.
"Setelah semua pemegang polis bersedia direstrukturisasi maka polis-polis baru ini bersama portofolio Jiwasraya yang sehat akan dipindahkan ke IFG Life. Dengan dukungan pendanaan dari Pemerintah dan DPR RI, Kami optimistis IFG Life akan menjadi perusahaan yang sehat, berkelanjutan serta berpotensi menjadi market leader di industri asuransi nasional," ujar Angger.