Ramalan BI Ekonomi RI Akhir Tahun: Positif, Tapi Kecil Banget

Ramalan BI Ekonomi RI Akhir Tahun: Positif, Tapi Kecil Banget

Danang Sugianto - detikFinance
Selasa, 08 Des 2020 08:40 WIB
Prekonomian Indonesia dipastikan 99% masuk jurang resesi. Itu artinya pertumbuhan ekonomi nasional bakal minus lagi di kuartal III-2020.
Ilustrasi/Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meyakini kejatuhan ekonomi Indonesia akibat pandemi COVID-19 telah berakhir. Diyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia akan kembali positif.

Perry mengungkapkan dalam prospek ekonomi yang dibuat BI diyakini kuartal IV-2020 ekonomi Indonesia bisa kembali positif. Meskipun angkanya sangat kecil.

"Saya jelaskan bagaimana kami memandang bahwa proses pemulihan ekonomi itu tengah berlangsung. Kuartal IV-2020 semoga akan mulai positif meski masih sangat kecil," ucapnya dalam sebuah webinar, Senin (7/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perry tak menyebut berapa ramalan pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2020. Namun BI memperkirakan tahun depan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa berada pada kisaran 4,8%-5,8%.

Perry menjelaskan, pertumbuhan ekonomi yang positif itu didukung dengan dengan konsumsi, ekspor dan investasi yang juga positif.

ADVERTISEMENT

BI juga memperkirakan inflasi tahun depan dalam sasaran 3% plus +- 1%. Sedangkan di akhir tahun ini diperkirakan inflasi di bawah 2%.

"Rupiah stabil dan cenderung menguat dan stabilitas eksternal terjaga dengan surplus NPI dan CAD di bawah 1,5% dan tahun depan di kisaran 1,5%," ucapnya.

Dia juga menilai vaksin COVID-19 yang telah tiba juga akan mempercepat pemulihan ekonomi.

Perry menjelaskan dalam proses saat ini, pemulihan ekonomi nasional harus diperkuat. Nah karena akar permasalahannya pandemi, maka mencegah penyebaran virus melalui vaksin dan protokol kesehatan menjadi sangat penting.

"Alhamdulillah pemerintah sudah memesan vaksin dan Insya Allah akan vaksinasi waktu dekat. BI ikut mendanai vaksin sebagian dan burden sharing APBN 2020 kondisi prasyarat vaksinasi, protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari, bekerja," ucapnya.

Perry yakin dengan adanya vaksin maka proses pemulihan ekonomi semakin pasti. Sebab dengan begitu maka proses kegiatan ekonomi dan keuangan berangsur pulih.

Perry sendiri meyakini kuartal IV-2020 ekonomi Indonesia bisa kembali positif. Meskipun angkanya sangat kecil.

"Saya jelaskan bagaimana kami memandang bahwa proses pemulihan ekonomi itu tengah berlangsung. Kuartal IV-2020 semoga akan mulai positif meski masih sangat kecil," ucapnya.

Perry tak menyebut berapa ramalan pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2020. Namun BI memperkirakan tahun depan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa berada pada kisaran 4,8%-5,8%.


Hide Ads