Elon Musk Lagi Kepo sama Bitcoin, Mau Borong?

CEO Tesla, Elon Musk bertanya tentang bagaimana cara memindahkan harta yang besar dari neraca Tesla Inc menjadi Bitcoin. Elon Musk bertanya hal itu kepada CEO Microstrategy Inc. Michael Saylor lewat Twitter

Dalam serangkaian tweet-nya, Saylor mendorong miliarder tersebut untuk mengalihkan dolar Amerika Serikat (AS) ke Bitcoin.

"Perusahaan lain di S&P 500 akan mengikuti Anda dan pada waktunya US$ 100 miliar (setara Rp 1.400 triliun kurs Rp 14.000/US$) akan tumbuh menjadi US$ 1 triliun (setara Rp 14.000 triliun," kata Saylor dikutip dari Bloomberg, Senin (21/12/2020).

Pertukaran itu terjadi setelah Elon Musk memposting foto yang menunjukkan bahwa dia tertarik dengan Bitcoin, yang nilainya lebih dari tiga kali lipat tahun ini.

"Apakah mungkin transaksi sebesar itu?" tanya Elon Musk menanggapi Saylor.

Ketika cryptocurrency terbesar meroket di atas US$ 23.000 untuk pertama kalinya minggu ini, mania mendorong harga Dana Indeks Crypto Bitwise 10 sebanyak 650% di atas nilai kepemilikannya.

Tesla, yang akan memulai perdagangan sebagai anggota Indeks S&P 500 pada hari Senin, mengalami lonjakan delapan kali lipat tahun ini. Keuntungan itu mendorong harta Elon Musk bertambah hingga kekayaan bersihnya mencapai US$ 167 miliar atau setara Rp 2.338 triliun hingga menjadikannya orang terkaya kedua di dunia menurut Bloomberg Billionaires Index.