.webp)
Wakil Presiden Maruf Amin menegaskan program Kartu Prakerja akan diperpanjang ke tahun depan atau 2021. Hal itu diungkapkannya saat melakukan webinar bersama para peserta Kartu Prakerja.
Dia mengatakan saat ini Prakerja telah mencapai target kepesertaan hingga 100% atau sekitar 5,6 juta orang peserta. Di sisi lain, Maruf Amin mengaku mendapatkan kabar pendaftar Kartu Prakerja mencapai puluhan juta.
Melihat hal tersebut dia mengungkapkan pemerintah akan memperpanjang program Kartu Prakerja ke tahun 2021 agar lebih banyak peserta yang bisa dijaring.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Program ini sudah mencapai target kepesertaan 100% atau kurang lebih 5,6 juta orang. Tapi, saya dengar yang daftar itu ada 43 juta orang, cukup besar sekali, maka dari itu kami dari pemerintah memutuskan insyaallah melanjutkan kegiatan ini di 2021. Insyaallah," kata Maruf Amin dalam webinar yang diadakan PMO Kartu Prakerja, Senin (27/12/2020).
Maruf Amin juga berharap agar para peserta yang sudah masuk dalam program ini mampu meningkatkan keterampilan ataupun membuka usaha baru.
Sementara itu, dia juga mengatakan program Kartu Prakerja pun bisa mendorong daya beli masyarakat di tengah pandemi Corona karena memiliki komponen insentif bagi para pesertanya.
"Harapannya di situasi pandemi ini para pekerja bisa meningkat ketrampilan dan membuka usaha baru. Kartu prakerja juga memiliki komponen insentif untuk mendorong daya beli di tengah pandemi," ujar Maruf Amin.
Dalam webinar ini pun, Maruf Amin mendapatkan cerita-cerita sukses dari para alumni Kartu Prakerja. Kepada mereka dia berpesan agar cerita sukses itu bisa menular ke orang lain.
"Saya harap kisah sukses peserta yang saya dengar hari ini, bisa menular. Kalau bisa informasikan juga ke rekan pekerja lainnya bagaimana agar berhasil, sehingga cakupan Prakerja ini bisa lebih luas lagi," kata Maruf Amin.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga mengungkapkan bahwa program Kartu Prakerja akan menjadi salah satu program pemulihan ekonomi yang diteruskan di tahun 2021.
"Beberapa program pemulihan ekonomi apakah terkait program KUR atau subsidi lainnya akan dilanjutkan di kuartal I 2021. Support daya beli tetap dilakukan di 2021, subsidi KUR dan kartu Prakerja. Ini akan berikan nafas buat masyarakat menjaga daya beli yang ada," ujar Airlangga dalam konferensi pers BNPB, Senin (9/11/2020).
(zlf/zlf)
