Wow! Softbank Gabung Asosiasi Kripto Jepang

Perusahaan bidang telekomunikasi Softbank Corp, yakni bagian dari raksasa bisnis Softbank Group telah mengonfirmasi keanggotannya di Japanese Security Token Association (JSTA).

Mengutip cointelegraph, Kamis (7/1/2021), perusahaan tersebut kini bergabung dengan perusahaan lain seperti Mitsui Trust dan Qunie, anak perusahaan konsultan dari NTT Data sebagai anggota badan advokasi kripto.

JSTA juga mencakup perusahaan kripto dan blockchain seperti platform token keamanan TokenSoft dan layanan perdagangan cryptocurrency terbesar di Jepang, BitFlyer. Asosiasi ini merupakan bagian dari badan advokasi dan pengaturan mandiri cryptocurrency dan blockchain Jepang.

Pada bulan April 2020, Japan Financial Services Agency memberi sertifikasi pada JSTA dan Japan Virtual Currency Exchange Association (JVCEA) sebagai instrumen keuangan dan asosiasi bursa yang diakui.

Sebagai bagian dari proses, JVCEA berganti nama menjadi Japan Crypto Asset Trading Business Association. Organisasi pengaturan mandiri ini secara rutin bekerja dengan FSA untuk meningkatkan peraturan mata uang kripto Jepang.

Sebagai informasi, CEO Softbank Group Masayoshi Son disebut-sebut pernah kehilangan lebih dari US$ 130 juta karena membeli bitcoin saat merangkat naik di tahun 2017. Kemudian, menjualnya pada 2018 saat harganya turun.