Laba PT BTN (Persero) Tbk naik 671,6% menjadi Rp 1,615 triliun di 2020 dari Rp 209 miliar pada 2019. Hal itu disampaikan oleh Plt Dirut PT BTN Nixon L.P. Napitupulu.
"Laba bersih kami tumbuh memang sangat tinggi sekali sampai 671%, memang didorong oleh karena lebih karena tahun 2019 kita lakukan banyak downgrade, bersih-bersih, sekarang sudah mulai pelan-pelan kita perbaiki sehingga laba kami ke Rp 1,6 triliun," kata dia dalam RDP dengan Komisi XI DPR RI, Selasa (2/2/2021).
BTN juga mencatatkan aset perusahaan naik 16,2% di 2020, dari Rp 311,77 triliun menjadi Rp 362,23 triliun, kredit dan pembiayaan tumbuh 1,7% dari Rp 255,825 triliun menjadi Rp 260,121 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian dana pihak ketiga (DPK) yang ada di BTN tercatat Rp 279,135 triliun di 2020 atau naik 23,8% dari Rp 225,401 triliun di 2019.
Pihaknya juga mencatatkan non performing loan (NPL) gross BTN turun 0,5% dari 4,78% menjadi 4,24% di 2020, dan NPL net turun 0,9% dari 2,96% menjadi 2,05%.
(toy/dna)