.webp)
PT Bank Bukopin Tbk resmi bertransformasi menjadi PT KB Bukopin Tbk. Transformasi ini semakin dikukuhkan dengan adanya rebranding dengan diluncurkannya logo serta nama baru dari PT KB Bukopin Tbk.
President Director PT Bank KB Bukopin Rivan A. Purwantono mengungkap rebranding ini merupakan upaya transformasi dari Bukopin dan Kookmin Bank Financial Group (KB FG). Ia pun menyampaikan komitmennya mengawal Bank Bukopin dalam transformasi menjadi bank, harapan, dan spirit baru untuk jadi bintang finansial Indonesia.
Diketahui, Kookmin Bank merupakan bagian dalam KB FG. KB FG ini termasuk ke dalam Top 10 Leading Asian Financial Institution.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya melakukan rebranding, Rivan juga mengungkap modal yang dimanfaatkan PT KB Bukopin untuk mencapai targetnya yakni masuk ke dalam Top 10 Bank Ternama di Indonesia dalam 5 tahun mendatang.
"Teknologi terbaru dan dukungan jaringan global menjadi modal Bank KB Bukopin menyediakan layanan finansial terbaik bagi Indonesia," jelas Rivan dalam Press Conference Peluncuran Nama dan Logo Baru PT Bank KB Bukopin di Jakarta, Rabu (10/3/2021).
Rivan menilai kemajuan digitalisasi merupakan sebuah keharusan yang akan diterapkan ke PT Bank KB Bukopin. Ketika itu diterapkan, maka kolaborasi ekosistem industri finansial, ekosistem digital juga dilakukan.
"Platform yang dimiliki KB ini tidak saja bicara tentang multichannel, tapi juga bisa omnichannel," ungkapnya.
Adapun penerapan digitalisasi ini akan mengadopsi sistem yang sudah dimiliki KB FG sebelumnya. Hal ini, lanjut Rivan, merupakan bagian dari komitmen pihaknya untuk senantiasa menjadikan Bank KB Bukopin menjadi bank global sekaligus menjadi bank terdepan dalam digitalisasi.
Lebih lanjut, Chief Strategic Officer PT KB Bukopin Ji Kyu Jang menyampaikan tiga poin penting yang menjadi arah strategi PT KB Bukopin untuk memperkuat posisinya di industri keuangan Tanah Air, antara lain:
- Fokus pada consumer franchise. Yakni membentuk/membangun customer franchise dengan prioritas utama menjalin hubungan jangka panjang dan memperkuat sistem yang berbasis pada performance.
- Membangun kembali model bisnis UMKM end-to-end, di mana nantinya KB Bukopin akan mengubah proses dan menyediakan produk serta layanan dengan menggunakan model risk yang unik
- Fokus pada corporate banking yang lebih selektif. Untuk menjalin hubungan dengan berbagai corporate bank guna meningkatkan value chain KB Bukopin, juga memfokuskan diri untuk mensupport atau mendukung perusahaan-perusahaan besar yang ada di KB financial group untuk membangun value chain antara dua negara yaitu Korea dan Indonesia melalui Korea-link.
Tak hanya itu, lanjutnya, KB Bukopin juga tengah menjalankan proses transformasi yang meliputi 6 aspek utama. Yaitu, Good Bank (Mendirikan Grup Korean-link baru untuk memanfaatkan jaringan KB di Indonesia), Bad Bank (Mendirikan Grup untuk mengelola aset tidak berkualitas), Proses Kredit, Standar Akuntansi Internasional, Manajemen SDM, dan Rebranding identitas Perseroan.
(akn/hns)
