.webp)
Sejumlah bank mulai memberikan batas waktu untuk penukaran kartu debit magnetic stripe atau gesek menjadi kartu debit berteknologi chip.
Sebenarnya apa ya untungnya karu debit/ATM ini pakai chip dibanding yang gesek?
Dirangkum dari pemberitaan detikcom memang kartu debit ini harus memenuhi National Standard Indonesian Chip Card Spesification (NSICCS).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kartu debit/ATM dengan teknologi chip ini bisa lebih aman dibandingkan dengan kartu yang masih menggunakan magnetic stripe.
Sekadar informasi, magnetic stripe ini adalah pita berwarna hitam yang posisinya terletak di belakang kartu.
Direktur BCA Santoso Liem menyebutkan dengan kartu debit ATM yang sudah menggunakan chip bisa menghindari terjadinya kejahatan skimming. Karena oknum penjahat tak bisa lagi menyalin data dari kartu magnetik.
Direktur Distribution and Network BTN, Jasmin mengatakan salah satu tujuan migrasi kartu debit magnetic stripe ke chip ini adalah untuk meminimalisir tindak kejahatan perbankan dengan modus pencurian data atau skimming.
Jadi tujuannya adalah untuk melindungi nasabah dari kejahatan. "Untuk itu kita menghimbau kepada nasabah BTN yang belum mengganti ke kartu chip untuk segera menggantinya. Setelah tanggal 7 Juni 2021 secara otomatis kartu yang belum diganti menjadi chip tersebut akan berhenti dan tidak dapat digunakan lagi," ujarnya.
Simak juga 'Rencana Mobil Listrik Xiaomi Terbongkar, Disebut Gandeng Perusahaan Ini':
