Perusahaan jaringan sosial untuk kalangan profesional, Linkedln, memberikan libur selama sepekan kepada para pegawainya. Libur mingguan ini mulai berlaku pada 5 April mendatang.
Manajemen perusahaan menyebutkan libur ini diberikan agar para pegawai bisa melepaskan penat dan terhindar dari kejenuhan selama bekerja.
Dikutip dari CNN Business Chief People Officer Linkedln Teuila Hanson mengungkapkan perusahaan menginginkan pegawainya bisa mendapatkan kenyamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin memastikan kami bisa memberi sesuatu yang benar-benar berharga untuk mereka," kata dia dikutip dari CNN, Sabtu (3/4/2021).
Menurut dia hal ini juga karena semua orang tidak bekerja pada waktu yang sama. Ini artinya para pekerja tidak akan dibanjiri oleh email, catatan rapat dan proyek yang menumpuk ketika mereka berlibur.
"Pasti anda ingin kesenangan anda bertahan saat mulai kembali bekerja," tambah dia.
Dia mengungkapkan program libur satu minggu ini berlaku untuk sebagian besar dari 15.900 karyawan tetap di Linkedln. Ada tim inti karyawan yang akan tetap bekerja selama seminggu, namun mereka nantinya akan mendapatkan pengganti waktu istirahat.
Selama pandemi COVID-19 perusahaan mulai menjalankan operasional secara jarak jauh. Namun survei internal yang dilakukan menggambarkan adanya perubahan pola pada pegawai.
"Saya pikir saat pandemi merupakan masa terberat yang harus dilalui mereka selama berbulan-bulan. Kami melihat ada kelelahan yang luar biasa berat," tambah dia.
(kil/hns)