Plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa agunan dinaikkan dari Rp 50 juta menjadi Rp 100 juta. Program KUR Rp 100 juta tanpa jaminan ini diputuskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebelum dinaikkan, batas pinjaman KUR tanpa jaminan hanya Rp 50 juta. Salah satu lembaga jasa keuangan penyalur KUR Rp 100 juta tanpa jaminan itu adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.
BRI menargetkan, tahun ini program KUR tanpa jaminan tersebut bisa disalurkan kepada 57 juta pelaku usaha ultra mikro. Bagaimana cara dapat KUR Rp 100 juta tanpa agunan?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kunjungi laman kur.bri.co.id, lalu, pilih menu 'Ajukan Pinjaman'.
2. Login akun, jika belum memiliki akun bisa melakukan pendaftaran dengan memilih 'Daftar'.
3. Baca surat pernyataan dan klik 'Setuju'.
4. Isi formulir secara online dan ikuti petunjuknya.
Sebelum mengajukan pinjaman KUR tersebut, detikers perlu memenuhi beberapa syarat, sebagai berikut:
a. Individu (perorangan)
b. Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan
c. Menjalankan usahanya di salah satu platform e-commerce (misal Shopee, Tokopedia dll) dan/atau penyedia ride hailing (Gojek atau Grab).
d. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit
Selain menaikkan batas pinjaman KUR tanpa jaminan menjadi Rp 100 juta, Jokowi juga memberikan arahan kepada para menteri-menteri di bidang ekonomi agar kredit untuk UMKM diperbesar menjadi Rp 20 miliar. Sebelumnya program kredit usaha untuk UMKM ini sekitar Rp 500 juta-Rp 10 miliar.
Jokowi juga meminta agar tingkat suku bunga kredit usaha untuk skala bisnis kecil itu bisa ditekan menjadi 6%. Tujuannya tentu agar meringankan para pelaku usaha kecil, dan juga sebagai tambahan dari program KUR Rp 100 juta tanpa jaminan.
Baca juga: TKI Mau Dapat KUR Rp 25 Juta? Ini Syaratnya |
Simak Video: Jokowi Tingkatkan Batas KUR Tanpa Jaminan Jadi Rp 100 Juta