Jakarta -
Pengusaha Garibaldi Thohir atau yang akrab disapa Boy Thohir mengaku belum tahu soal kabar PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang akan mengakuisisi PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN). Boy Thohir adalah pimpinan Trinugraha Capital & Co Sca yang merupakan konsorsium investor BFI Finance.
Boy justru meminta rencana tersebut dikonfirmasi langsung ke manajemen BFI Finance Indonesia.
"Belum ada rencana tuh, saya belum diajak bicara! Coba tanyakan ke direksi BFIN, terima kasih," kata Boy saat dihubungi detikcom, Jumat (16/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data keterbukaan, pemegang saham mayoritas BFIN adalah Trinugraha Capital & Co Sca dengan 42,81%, selanjutnya DB Spore DCS A/C dengan 8,25%, dan sisanya publik dengan 42,66%. Trinugraha Capital merupakan konsorsium antara Northstar Group Pte Ltd dan TPG Capital.
Sebelumnya, Komisaris Utama Bank Jago Jerry Ng buka suara terkait kabar tersebut. Namun dia tidak membantah atau membenarkan hal itu.
"Aplikasi bank Jago diluncurkan kemarin. Fokus utama kami pada saat ini adalah Bank Jago. Mohon dukungannya untuk Bank Jago. Salam," kata Jerry Ng saat dihubungi detikcom.
Lanjut halaman berikutnya.
Mengutip
CNBC Indonesia, informasi yang beredar di kalangan pelaku pasar menyebut BFIN dikabarkan akan diakuisisi oleh Bank Jago pada kisaran harga Rp 850-Rp 900 per saham sebagai angka potential tender offer.
"Berita ini muncul setelah adanya indikasi bahwa Bank Jago akan melebarkan sayap untuk membeli perusahaan leasing company/multifinance," menurut sumber tersebut, dikutip CNBC Indonesia.
Rencana akuisisi ini juga dinilai cukup beralasan jika Bank Jago yang dimotori oleh bankir senior, Jerry Ng dan Patrick Walujo membeli saham BFIN.
Pada Tahun 2004, Jerry Ng ketika memimpin Bank Danamon berhasil mengambil alih saham PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) dari pengusaha TP Rachmat. Sedangkan saat ini BFIN dikendalikan oleh Patrick Walujo yang tak lain adalah menantu TP Rachmat sekaligus salah satu investor Bank Jago.
Ketika dikonfirmasi lebih lanjut, Direktur BFI Finance, Sudjono, tak membenarkan maupun membantah rumor di kalangan pelaku pasar ini. Ia juga tidak mengelaborasi lebih jauh apakah memang sudah ada pembicaraan awal mengenai rencana akuisisi BFIN oleh Bank Jago.
"Terima kasih atas informasinya," katanya saat dihubungi CNBC Indonesia, Rabu (15/4/2021).