PlayStation (PS) hingga drone yang Anda miliki bisa jadi 'senjata' terakhir untuk mencari uang. Cara yang ditempuh salah satunya adalah 'menyekolahkannya' di gadai pinggir jalan.
Namun, sebelum menggadaikan barang-barang tersebut ada baiknya Anda mengetahui risikonya. Hal itu sebagai langkah antisipasi agar barang yang digadai tidak lenyap. Apa saja ketentuannya?
Berdasarkan penelusuran detikcom, Selasa (20/4/2021), ada sejumlah barang yang bisa digadaikan untuk mendapat dana segar di gadai pinggir jalan. Barang tersebut dari handphone, TV, PS bahkan sampai drone.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"HP, laptop, kamera, TV LED, PS minimal PS4, PS4 ke bawah nggak bisa, drone bisa tapi jarang banget," kata Rani, salah satu karyawan gadai, di Jalan Dr Saharjo, Jakarta Selatan.
Di tempatnya, barang yang paling banyak digadai adalah handphone. Soal gadai handphone, pihaknya akan mempertimbangkan merek dan tipe handphone. "Merek sama tipe, paling gede iPhone, Samsung, Infinix sama tipe juga," katanya.
Biasanya, kata dia, dana yang dicairkan 50-60% dari harga barang yang 'disekolahkan'. Khusus drone, penilaian barang akan dilakukan oleh atasannya.
Rani mengatakan, tenor gadai yang ditawarkan satu bulan. Bunga yang ditawarkan pun terbagi dua yakni 5% untuk dua minggu dan 10% untuk sebulan. "Bunga itu kita ada dua, 5% dan 10%. 5% per dua minggu dan 10% per bulan," jelasnya.
Dia mengatakan, tenor ini bisa diperpanjang dengan pembayaran bunga. Namun, pembayaran bunga ini tidak mengurangi pokok pinjaman.
"Diperpanjang itu nggak mengurangi pinjaman, kecuali plus angsur," katanya.
Bagaimana simulasi gadai pinggir jalan? Cek halaman berikutnya.
Simak juga 'Melihat Kawasan Ubud yang Terpukul Dampak Pandemi':