BNI Siapkan Uang Tunai Rp 12,9 T Jelang Lebaran

BNI Siapkan Uang Tunai Rp 12,9 T Jelang Lebaran

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Kamis, 06 Mei 2021 20:30 WIB
Illustrasi Uang Rupiah dan Dollar
Ilustrasi/Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menyiapkan uang tunai sebesar Rp 12,9 triliun per minggu dalam rangka memenuhi kebutuhan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah atau Lebaran tahun 2021. Dengan jumlah uang tunai tersebut, BNI memperkirakan dapat memenuhi kebutuhan yang berpotensi meningkatkan selama bulan Ramadhan hingga liburan Lebaran tahun ini.

Menurut Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI YB Hariantono, perseroan akan mengalokasikan uang tunai tersebut untuk memenuhi kebutuhan dana pada mesin-mesin ATM BNI, yang diperhitungkan mencapai sebesar Rp 8,57 triliun.

"Uang tunai tersebut juga akan menutup tambahan kebutuhan uang tunai di outlet-outlet kami, di mana pada musim Libur Lebaran kali ini diperkirakan mencapai Rp 4,34 triliun," ujarnya, Kamis (6/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengungkapkan BNI juga memperkuat layanan digitalnya seiring dengan perilaku nasabah dan masyarakat yang berubah menjadi sangat tergantung pada layanan elektronik selama pandemi yang telah melanda Tanah Air selama lebih dari setahun ini. Penguatan layanan digital tersebut dilakukan dengan menambah berbagai berbagai fitur digital channel sehingga semakin mempermudah transaksi selama masa libur Lebaran. Salah satu, produk digital yang menjadi andalan adalah BNI Mobile Banking.

"Sebagai product champion BNI saat ini, BNI Mobile Banking dilengkapi fitur yang dapat memudahkan masyarakat dalam berbagi berkah pada momen sebesar Hari Raya Idul Fitri. Masyarakat dapat menggunakan fitur TRANSFER, dimana mereka dapat mengirimkan uang baik ke sesama rekening BNI ataupun ke rekening bank lain," jelas Hariantono.

ADVERTISEMENT

Selain itu, masyarakat juga dapat berbagi dengan melakukan pembayaran Zakat/ Infaq/ Shadaqah/ Wakaf melalui fitur Pembayaran di BNI Mobile Banking. Terdapat juga fitur baru yaitu DiKado di mana masyarakat dapat berbagi dengan mengirimkan digital kado yang disertai dengan kartu ucapan.

"Kadonya pun beragam, dapat dipilih seperti transfer uang tunai (antar BNI atau antar bank), top up GoPay/ LinkAja, top up pulsa, hingga tarik tunai, tanpa kartu (Mobile Tunai)," ujar Hariantono.

Melalui fitur DiKado ini, masyarakat dapat memilih kartu ucapan sesuai momen spesial, seperti kartu ucapan bertemakan Hari Raya Idul Fitri yang dituliskan untuk orang terkasih. Setelah transaksi, masyarakat dapat langsung SHARE kartu ucapan melalui aplikasi chatting di smartphone miliknya.

BNI tetap buka 197 outlet. Cek halaman berikutnya.

Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir Ronny Venir menuturkan, demi memaksimalkan layanan, BNI tetap membuka 197 outletnya pada masa libur cuti Bersama Idul Fitri 2021, yaitu pada tanggal 12 Mei 2021. Begitu juga sebanyak 24 outlet kembali beroperasi secara terbatas pada tanggal 14 Mei 2021. Seluruh outlet BNI hanya tutup operasi pada tanggal 13 Mei 2021.

Pada saat operasional terbatas, outlet yang beroperasi akan tetap memberikan layanan pembayaran pajak, hingga melayani setoran Pertamina.

"Nasabah tetap dapat menikmati layanan dan bertransaksi melalui berbagai fitur digital channel kami yang tetap beroperasi selama masa cuti bersama tersebut, seperti dapat melakukan penarikan tunai 7x24 jam di seluruh ATM/CRM (Cash Recycle Machine) BNI, SMS Banking, Internet Banking, serta memaksimalkan manfaat BNI Mobile Banking," ujar Ronny.

Lebih jauh Ronny Venir mengingatkan akan adanya potensi kejahatan yang memanfaatkan kelemahan nasabah dalam menjaga data - data pribadinya. Guna menghindari maraknya aksi kejahatan digital seperti fake caller di Hari Lebaran, BNI ikut gencar mengedukasi nasabah untuk menjaga keamanan data pribadi.

Fake caller sendiri merupakan penipuan dengan menggunakan nomor telepon dan akun media sosial palsu. Saat menghubungi korban, pelaku kerap mengaku dari contact center sebuah bank dan meminta data pribadi. Metode demikan masuk ke dalam kategori social engineering.

Perlu diketahui, BNI atau petugas bank tidak pernah meminta data pribadi nasabah, seperti PIN ATM, nomor kartu ATM, PIN mobile banking, atau nomor One Time Password (OTP). Apabila terdapat kondisi yang mencurigakan, terutama dari oknum yang mengatasnamakan BNI Call Center, nasabah diharapkan bersedia mengecek ke layanan BNI Call 1500046 yang siap melayani nasabah selama 24 jam sehari bahkan 7 hari dalam seminggu.

BNI menghimbau masyarakat agar menjaga keamanan data digitalnya dan berhati-hati menggunakan VPN dan WiFi gratis karena dapat mengancam keamanan dari data digital Anda.


Hide Ads