Restrukturisasi Jiwasraya Selesai, Dana Nasabah Bisa Balik Penuh?

Restrukturisasi Jiwasraya Selesai, Dana Nasabah Bisa Balik Penuh?

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 16 Jun 2021 17:35 WIB
Logo asuransi Jiwasraya di Jl Rasuna Said
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sudah selesai akhir Mei 2021. Nasabah yang sudah menyetujui program ini akan dipindahkan polisnya ke PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life).

Pertanyaannya, apakah nasabah yang sudah menyetujui restrukturisasi bisa duduk manis menunggu uangnya dikembalikan IFG Life?

"Bisa kita sampaikan bahwa kita yakin apa yang kita sampaikan dalam bentuk restrukturisasi bisa berjalan dengan baik," kata Direktur Kepatuhan dan SDM Jiwasraya Mahelan Prabantarikso dalam webinar bertajuk 'Penyelesaian Masalah Jiwasraya Dorong Perbaikan Industri Keuangan', Rabu (16/6/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan restrukturisasi ini, Mahelan cukup yakin dana nasabah bisa kembali karena modal yang digelontorkan sudah sangat besar mencapai Rp 22 triliun yang berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk mendirikan perusahaan asuransi baru bernama IFG Life. Tak hanya itu, terdapat tambahan modal senilai Rp 4,7 triliun yang berasal setoran dividen IFG yang nantinya akan diberikan kepada IFG Life.

"Kita yakini pemegang polis apa yang kita lakukan bisa terealisasi dengan baik karena ini suatu janji dan tertuang dalam rencana kerja kami," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, ada beberapa indikator lainnya seperti regulator saat ini yang dinilai sudah memperbaiki dari sisi regulasi perusahaan. "Saat ini nampaknya regulator sudah memperbaiki dari 3 sisi (governance, risk, compliance) dan sudah memiliki beberapa ketentuan yang cukup baik," tambahnya.

Mahelan menyebut terdapat tiga pilar bisnis IFG Life yang akan dijalankan ke depan. Selain mengelola portfolio Jiwasraya yang sudah direstrukturisasi, pihaknya akan melaksanakan bisnis baru yang berbasis jiwa dan kesehatan yang berorientasi pada proteksi.

"Kita akan menawarkan produk baru. Kita akan melakukan perbaikan-perbaikan, kami juga akan mengurangi aspek tidak transparan terhadap produk yang kita jual ini. Nampaknya kami akan lakukan dengan cukup ketat nanti di IFG life," tuturnya.

Ketiga, mengelola dana pensiun melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Market utama yang akan digarap oleh IFG Life adalah ekosistem BUMN mulai dari korporasi, pegawai, nasabah serta pelanggan BUMN.

"Ini cukup besar sehingga perusahaan ini akan dikelola dengan SDM yang sangat kompeten di mana saat ini manajemen dari IFG life dan kami sebagai satu kesatuan dari sisi restrukturisasi polis saling bahu-membahu untuk mewujudkan apa yang sudah didesain, dikelola dan direncanakan," tandasnya.




(aid/das)

Hide Ads