Ramai di media sosial terkait nasabah PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang mengaku kehilangan uang. Dia menyebut ada indikasi skimming. Tapi kenyataannya...
Wanita tersebut mencurahkan kejadian yang menimpanya itu di sosmed miliknya. Tapi berapa hari kemudian akun Anja Gapake Y @njanjani menyatakan permohonan maaf. Dia sudah menandatangani surat permohonan maaf yang dibubuhi materai.
Dalam videonya dia meminta maaf dan klarifikasi postingan twitter yang viral terkait kehilangan dana Rp 35 juta dari rekening pribadi suaminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya meralat pernyataan saya dan suami saya yang menyatakan telah mengajukan komplain ke BRI yang sebenarnya tidak pernah saya dan suami saya lakukan," ujarnya dalam video tersebut.
Menanggapi hal tersebut Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengungkapkan BRI senantiasa merespon setiap keluhan nasabah.
Terkait dengan pengaduan akun "Anja Gapake Y" (@njanjani) di Twitter atas berkurangnya Saldo Tabungan, dapat kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:
"Hingga saat ini, Call Center BRI tidak menerima pengaduan resmi dari pemilik rekening maupun dari saudari Anjani yang merupakan istri dari pemilik rekening melalui pembuatan thread di twitter yang telah viral tersebut," kata Aestika saat dihubungi detikcom, Jumat (30/7/2021).
Dia menjelaskan berdasarkan investigasi yang dilakukan BRI atas keluhan tersebut, selama periode Februari 2020 sampai dengan Januari 2021 terdapat transaksi penarikan sebanyak 26 kali dengan jumlah Rp 35,3 juta yang merupakan transaksi normal dan semua transaksi dilakukan pada ATM bank lain.
"Hasil investigasi BRI menunjukkan tidak ada indikasi skimming pada rekening tersebut. Nasabah beserta istri telah memberikan pernyataan klarifikasi bahwa transaksi-transaksi yang terjadi adalah transaksi normal menggunakan ATM dan pin nasabah," jelas dia.
Transaksi normal menggunakan ATM dan PIN nasabah tersebut dilakukan oleh nasabah sendiri yaitu suaminya pemilik akun @njanjani. Aestika menyebutkan pernyataan dituangkan dan ditandangani bersama oleh Nasabah dan istrinya di atas materai.
Dia mengungkapkan dari kejadian tersebut kami menghimbau nasabah jika memiliki keluhan dapat melakukan pengaduan melalui saluran komplain yang telah disediakan oleh BRI, yakni Contact BRI 14017/ 1500017.
"Tidak melakukan pengaduan melalui sosial media dan menyebarkan informasi yang kebenarannya belum dapat dipastikan, sehingga informasi tersebut berpotensi menyesatkan dan merugikan pihak lain," jelas dia.
Kemudian BRI juga menghimbau agar nasabah selalu berhati-hati dalam melakukan transaksi perbankan dengan menjaga Kartu ATM, kerahasiaan data dan Pin ATM, serta melakukan penggantian pin secara berkala.
"Penguasaan Kartu ATM dan PIN adalah menjadi tanggung jawab nasabah untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan PIN, sebagaimana klausul yang telah di tandatangani nasabah saat melakukan pembukaan tabungan," jelas dia.
Bagaimana kasus ini awalnya? baca di halaman selanjutnya
Simak Video "Kasus Pembobolan Rekening Muncul di Kendari"
[Gambas:Video 20detik]