Tanggal 1 Februari 2021 menjadi tanggal yang bersejarah bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, pada hari itu PT Bank Syariah Indonesia Tbk resmi diluncurkan.
"Hari ini adalah hari yang bersejarah bagi perkembangan ekonomi syariah Indonesia. Sudah lama kita dikenal sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia," ujarnya saat meluncurkan Bank Syariah Indonesia tersebut.
Jokowi mengatakan, Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar merupakan identitas global. Bagi Jokowi, sudah sewajarnya Indonesia menjadi terdepan di bidang ekonomi syariah.
Bank Syariah Indonesia merupakan hasil merger dari Bank Syariah Mandiri (BSM), BRI Syariah dan BNI Syariah. Sebelum merger terjadi, Jokowi pernah mengungkap mimpinya.
Jokowi ingin aksi korporasi itu membuat Indonesia memiliki bank syariah raksasa.
"Nantinya semua aset bank syariah milik negara akan dilebur menjadi satu untuk melahirkan bank syariah raksasa," kata Jokowi dalam acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2020 (28/10/2020).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menekankan bahwa pemerintah memiliki perhatian besar untuk membangkitkan raksasa keuangan syariah di Indonesia.
"Pemerintah memiliki concern besar untuk membangkitkan raksasa ini. Salah satunya dengan membangun satu bank syariah terbesar di Indonesia," sebutnya.
Bagaimana awalnya tercetus ide menggabungkan bank syariah BUMN? Buka halaman selanjutnya.
(dna/dna)