Tapering merupakan kebijakan dari bank sentral yang mengurangi pembelian aset seperti obligasi (surat utang). Kebijakan ini merupakan kebalikan dari kebijakan yang namanya pelonggaran quantitative easing (QE).
Bank sentral AS, The Fed sendiri sudah melakukan pelonggaran untuk merangsang ekonomi AS yang sebelumnya loyo dihantam pandemi COVID-19. Kebijakan yang dilakukan di antaranya penurunan suku bunga dan melakukan 'pencetakan uang' dengan membeli US treasury hingga mencapai US$ 120 miliar per bulannya.
Nah ketika kebijakan itu sudah berhasil dan ekonomi mulai membaik, untuk mencegah mesin ekonomi terlalu panas maka tapering dilakukan. Bank sentral akan mengurangi suntikan uang ke pasar dan akan menaikkan suku bunga acuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika itu terjadi maka para investor dunia yang memiliki uang jumbo akan menarik uangnya yang mereka sebar ke negara-negara berkembang seperti Indonesia. Mereka akan kembali menempatkan uangnya di AS karena dianggap menguntungkan.
(das/fdl)