BTN Akuisisi Modal Ventura Kosongan, Berapa Duit?

BTN Akuisisi Modal Ventura Kosongan, Berapa Duit?

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 09 Sep 2021 14:12 WIB
Pandemi COVID-19 membuat transaksi perbankan secara online meningkat pesat. Salah satunya adalah nasabah Bank BTN yang makin makin aktif bertransaksi melalui mobile banking.
Foto: dok. Bank BTN
Jakarta -

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) akan merealisasikan akuisisi perusahaan modal ventura tahun ini. Perusahaan yang akan menjadi targetnya adalah PT Sarana Papua Ventura (SPV).

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Direktur Utama BTN Nixon Napitupulu dalam acara Public Expose Live 2021, Kamis (9/9/2021).

"Ya kalau modal ventura kami yakin tahun ini (terealisasi), dengan grup Bahana atau IFG sekarang. Ya saya buka aja deh, objeknya Sarana Papua Ventura," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nixon menjelaskan, SPV sebenarnya perusahaan kosong karena sudah lama tidak beroperasi. Oleh karena itu, proses akuisisi perusahaan itu pun terbilang murah sekitar Rp 5-6 miliar.

"Sebenarnya ini perusahaan kosong, sudah tidak dipakai, karena sudah dipakai dulu lama banget, jadi ini kosongan. Transaksinya nggak mahal di bawah Rp 10 miliar, cuma Rp 5-6 miliar. Jadi beli PT kosongan," tambahnya.

ADVERTISEMENT

SPV merupakan anak usaha dari PT Bahana Artha Ventura yang merupakan anak usaha dari PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI).

Namun BTN juga memberikan beberapa syarat sebelum proses akuisisi dilakukan, di antaranya besaran pemegang saham yang sudah menyetujui harus mencapai dalam batas tertentu, lalu kantornya dipindahkan ke ibu kota Jakarta.

"Mudah-mudahan tahun ini kalau tidak ada operasional issue, tidak ada portofolio yang harus due diligence ketat rasanya si lebih cepat dari pada beli modal ventura yang sudah berjalan normal," ucapnya.

Buat apa BTN beli perusahaan modal ventura? Cek halaman berikutnya.

Pembelian perusahaan modal ventura ini dilakukan BTN untuk mendukung core bisnisnya dengan pengembangan di sektor teknologi. Nantinya SPV dijadikan cangkang dari perusahaan teknologi yang dibangun BTN.

"Kami butuh cangkang saja, sehingga kami memiliki perusahaan modal ventura. Nah ini nanti yang akan menjadi induk dari perusahaan sejenis," tambahnya.

Selain modal ventura, BTN juga akan mengakuisisi perusahaan asuransi. Setidaknya ada tiga kandidat yang saat ini tengah diincar oleh BTN. Nixon memberikan kisi-kisi bahwa perusahaan yang memiliki darah BUMN yang akan diincar.

"Asuransi kita ada tiga kandidat, memang kita akan mengarah ke satu perusahaan asuransi yang masih ada bau-bau BUMN juga. Tapi belum terlalu mengerucut sebenarnya, hanya saja memang kita belum tentu majority," terangnya.

Namun untuk proses akuisisi perusahaan asuransi masih ada beberapa masalah teknis yang harus diselesaikan. Oleh karena itu menurut Nixon realisasinya diperkirakan tahun depan.


Hide Ads