Sebelumnya, sudah ada beberapa nama yang sudah diminta hadir menghadap Satgas BLBI. Ada yang datang, namun ada pula yang mangkir dan diwakilkan. Berikut daftarnya dirangkum detikcom:
26 Agustus 2021
- Agus Anwar: Tidak hadir, namun sudah ada komunikasi dengan Satgas.
Jumlah utang: Rp 104.630.769.050,29 dalam rangka PKPS Bank Pelita Istimarat, penjamin atas penyelesaian kewajiban debitur PT Panca Muspan dan PT Bumisuri Adilestari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Tommy Soeharto: Diwakili kuasa hukum
Jumlah utang: Rp 2.612.287.348.912,95 terkait Pengurus PT Timor Putra Nasional.
-Ronny Hendrato: Hadir
Jumlah utang: Rp 2.612.287.348.912,95 terkait Pengurus PT Timor Putra Nasional.
7 September 2021
- Kaharudin Ongko: Diwakili kuasa hukum
Jumlah utang: Rp 8.187.689.404.030,94 terkait PKPS Bank Umum Nasional dan PKPS Bank Arya Panduarta.
9 September 2021
- Kwan Benny Ahadi: Hadir melalui video conference, dari Kedutaan Besar RI di Singapura.
Jumlah utang : Rp 157.728.072.143,47
- Setiawan Harjono/Hendrawan Harjono: Tidak hadir
Jumlah utang: Rp 3.579.412.035.913,11.
- Debitur a.n. PT ERA PERSADA: Tidak hadir
Jumlah utang: Rp 130.570.056.944,80.
- Ronny H.R. (PT TPN): Hadir memenuhi panggilan
Jumlah utang : Rp 2.612.287.348.912,95.
15 September 2021
-Sujanto Gondokusumo: Pemanggilan ke II - tidak hadir
Jumlah Utang : Rp 904.479.755.635,85 (termasuk biad)
-Sjamsul Nursalim: Hadir diwakili kuasa hukum dan sudah legalisasi KBRI Singapura
Jumlah Utang : Rp 517.723.869.934,70
(hal/ara)