Principal Haji Muda adalah program investasi yang dapat diakses melalui aplikasi Principal ID.
Program dan aplikasi ini secara resmi berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan didukung penuh oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Skema program investasi untuk perencanaan ibadah Haji ini telah memenuhi kaidah investasi Syariah yang tepat dan dapat memenuhi kebutuhan Muslim dan Muslimah muda di Indonesia dalam mengumpulkan dana awal untuk booking kursi perjalanan ibadah Haji di usia yang masih muda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesuai dengan riset yang dilakukan oleh Principal kepada 426 responden, 80% responden Indonesia sangat ingin untuk bisa menunaikan ibadah Haji dan 70% dari antaranya ingin untuk bisa berangkat Haji di usia muda, apabila mereka mampu mengumpulkan dana. Saat ini, mayoritas masyarakat Indonesia lebih banyak mengumpulkan dana setelah melewati usia muda atau produktif.
Direktur Syariah PT Principal Asset Management Fadlul Imansyah mengatakan ini adalah solusi investasi untuk membantu konsumen agar optimis dalam mengumpulkan dana untuk mencapai cita-cita ke Tanah Suci. "Principal memahami pentingnya mengumpulkan dana untuk menunaikan Ibadah haji ke Tanah Suci bagi masyarakat Indonesia," ujar dia.
Chief Executive Officer Principal Islamic Asset Management dan Head of Islamic Business dari Principal Group Dato' Paduka Syed Mashafuddin Bin Syed Badarudin, mengatakan bahwa misi perusahaan adalah untuk menumbuhkembangkan kemandirian finansial bagi semua orang, melalui solusi investasi inklusif dan upaya transformasi digital. Dia menyebut pandemi telah mempercepat perjalanan transformasi digital dan dengan kerjasama bersama partner strategis, Principal mampu memberi solusi investasi yang sesuai kaidah Syariah untuk memenuhi kebutuhan finansial nasabah kami."
Sekretaris Jenderal dari Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Iggi Achsien mengatakan ini adalah inovasi yang membuka kesempatan bagi masyarakat untuk menunaikan cita-cita penting dalam hidup, yaitu menunaikan ibadah Haji. Ia menambahkan program ini perlu didukung bersama dan diharapkan dari program ini dapat lahir suatu gerakan berkelanjutan yang mendorong peningkatan kesadaran dan kemampuan masyarakat untuk melek finansial.
(kil/fdl)