BNI Kucurkan Kredit Investasi Rp 1 Triliun untuk Biayai Garudafood

BNI Kucurkan Kredit Investasi Rp 1 Triliun untuk Biayai Garudafood

Yudistira Imandiar - detikFinance
Rabu, 01 Des 2021 07:37 WIB
Direktur Corporate Banking BNI Silvano Rumantir, Dirut BNI Royke Tumilaar, Dirut Garudafood Hardianto Atmadja dan Direktur Garudafood Robert Chandrakelana Adjie berbincang dalam acara Signing Ceremony & Corporate Meeting.
Foto: BNI-Direktur Corporate Banking BNI Silvano Rumantir, Dirut BNI Royke Tumilaar, Dirut Garudafood Hardianto Atmadja dan Direktur Garudafood Robert Chandrakelana Adjie berbincang dalam acara Signing Ceremony & Corporate Meeting.
Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) memberikan pembiayaan senilai Rp 1 triliun kepada PT Garudafood Putra Putri Jaya, Tbk (GOOD). BNI memberikan fasilitas kredit dengan jangka waktu 60 bulan.

Fasilitas kredit bilateral ini akan digunakan untuk mengakuisisi fasilitas club deal dari sejumlah bank kepada GOOD dalam rangka akuisisi saham PT Mulia Boga Raya, Tbk, serta untuk pembiayaan utang bank jangka panjang.

Pemberian fasilitas kredit investasi ini telah ditandai dengan penandatanganan perjanjian kredit antara Pemimpin Divisi Corporate Banking 1 BNI, I Made Sukajaya dengan Direktur Utama Garudafood Hardianto Atmadja di Jakarta pada Senin (22/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seremoni pertukaran plakat dilanjutkan antara Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dengan Hardianto Atmadja pada 30 November 2021.

Royke menyampaikan pemberian fasilitas kredit ini merupakan salah satu bentuk komitmen BNI sebagai perbankan nasional untuk turut mendukung perkembangan bisnis sektor prioritas, termasuk industri FMCG. Ia menyebut industri FMCG merupakan salah satu industri yang cukup kuat dalam menghadapi dampak negatif pandemi COVID-19. Menurut Royke, perbankan pun cukup terbantu lantaran industri FMCG memiliki kualitas kredit terjaga dan bahkan terus menyerap kredit perbankan secara konsisten.

ADVERTISEMENT


"Fasilitas pembiayaan ini menunjukkan komitmen BNI untuk meningkatkan pembiayaan pada sektor manufaktur seperti pada industri makanan dan minuman. Terlebih, sektor ini menjadi salah satu dari 5 sektor prioritas pemerintah dalam implementasi ekonomi sirkular, yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia," terang Royke dalam keterangan tertulis, Rabu (1/12/2021).

Royke menguraikan BNI sebagai bank internasional memiliki solusi keuangan yang lengkap untuk membantu Garudafood yang saat ini telah mampu menembus pasar ekspor ke 26 negara berfokus di negara-negara ASEAN, China, dan India.

"Kami juga memiliki basis data pelaku usaha internasional lengkap yang nantinya akan menjadi Garudafood untuk lebih meningkat penetrasi luar negerinya," lanjut Royke.

Direktur Utama Garudafood Hardianto Atmadja menyampaikan pihaknya mengapresiasi komitmen, serta langkah proaktif BNI untuk membantu akselerasi kinerja perseroan di tengah masa pemulihan ekonomi.

"Kami berterima kasih kepada BNI karena telah memberikan kepercayaan kepada kami dalam pengajuan kredit investasi untuk keperluan refinancing sebagian dari kredit sindikasi yang sudah ada," ungkap Hardianto.

Ia menambahkan perseroan terus mencari terobosan yang lebih baik dan efisien namun tetap menjaga kualitas untuk memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.

"Kami optimis bahwa Garudafood dapat terus meningkatkan tren kinerja positif hingga akhir tahun 2021 dan akan lebih baik lagi di tahun depan," cetus Hardianto.

Sebagai informasi, di tengah perlambatan ekonomi yang sempat kembali terjadi akibat hantaman gelombang kedua pandemi COVID-19 di sebagian wilayah Indonesia, Garudafood mencatatkan kinerja positif di year to date (YTD) 3Q2021 dengan total penjualan bersih sebesar Rp 6.369 miliar atau tumbuh 10,9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Laba bersih yang dibukukan juga mengalami peningkatan sebesar 87,6% atau Rp 370 miliar jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dan diikuti dengan laba per lembar saham yang juga tumbuh sebesar 48,9%.




(ega/ega)

Hide Ads