Perbankan saat ini membidik dana murah untuk membuat biaya dana menjadi lebih efisien. Salah satunya adalah dengan produk tabungan.
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) akhir tahun ini menargetkan porsi dana murah atau current account saving account (CASA) di level 43%-44%. Direktur Distribution and Retail FundinG BTN Jasmin mengungkapkan saat ini sudah melebihi target yakni di posisi 45%.
Sejak Januari hingga akhir November 2021 berhasil menggaet 1 juta nasabah baru. Perolehan tersebut salah satunya disumbang oleh program loyalti untuk nasabah BTN bertajuk Batara Spekta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ke depannya diharapkan dapat terus menaikkan CASA, sehingga kami bisa membangun CASA yang sustain, kuat, tetapi juga murah," kata Jasmin dalam keterangannya, Rabu (1/12/2021).
Dia menjelaskan saat ini BTN memang terus berupaya mengembalikan hakikat sebagai bank tabungan. Dengan visi tersebut, BTN agresif berinovasi untuk menyajikan berbagai program dan produk yang menyentuh kebutuhan transaksi harian nasabah.
"Kami harapkan dengan adanya program loyalti ini nantinya BTN kembali seperti namanya, yakni bank tabungan, karena selama ini BTN dikenal sebagai bank tempat nyicil, bukan bank tempat menabung. Dengan program ini kami harapkan balik lagi BTN sebagai tempat menabung sekaligus bank tempat memberikan pembiayaan perumahan," jelas Jasmin.
Menurut dia, dengan penguatan pada pendanaan khususnya dana murah atau CASA, diharapkan BTN akan bisa memberikan lebih banyak lagi KPR kepada nasabah dengan bunga yang lebih murah. "Kuncinya kan disitu, kalau cost of fund-nya murah tentu kami akan memberikan bunga yang lebih rendah," ujar Jasmin.
Simak Video "Video: Momen Teume Nobar TREASURE di Area Outdoor Allo Bank Festival 2025"
[Gambas:Video 20detik]