Jumlah iuran BPJS Kesehatan tahun 2022 disebut-sebut akan mengalami perubahan. Hal ini karena adanya proses penghapusan kelas peserta BPJS Kesehatan.
Rencananya perubahan ini akan dilakukan secara bertahap. Tapi apa benar iuran BPJS Kesehatan akan naik?
Menanggapi hal tersebut Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengungkapkan jika hal itu adalah wacana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu baru tahap wacana atau diskusi. Persisnya belum diputuskan, sehingga tidak perlu kegaduhan," kata dia kepada detikcom, Sabtu (18/12/2021).
Ghufron menjelaskan saat ini BPJS Kesehatan sedang fokus untuk meningkatkan mutu layanan. "Kita inginnya fokus peningkatan mutu layanan dengan mengembangkan dan menyempurnakan inovasi teknologi di BPJS Kesehatan," jelas dia.
Selain itu menurut Ghufron, BPJS Kesehatan berkomitmen mempermudah peserta JKN-KIS. Upaya itu dilakukan dengan mengalikan sejumlah layanan konvensional di Kantor Cabang dan Kantor Kabupaten/Kota ke layanan digital seperti Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA), aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, Chat Assistant JKN (CHIKA), hingga melalui media sosial resmi BPJS Kesehatan.