BNP Paribas Lego Bank di AS, Dibanderol Rp 234 Triliun

BNP Paribas Lego Bank di AS, Dibanderol Rp 234 Triliun

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Senin, 20 Des 2021 22:50 WIB
Logo BNP Paribas
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

BNP Paribas akan menjual Bank of the West ke BMO Financial Group Kanada seharga US$ 16,3 miliar atau setara dengan Rp 234 triliun (dengan asumsi kurs Rp 14.392). Dikutip dari Reuters, seiring penjualan ini BNP Paribas akan lebih fokus menggarap pasar Eropa.

CEO BNP Paribas Jean-Laurent Bonnafe mengungkapkan transaksi ini menguntungkan banyak pihak. Dengan aksi korporasi ini saham BNP Paribas naik di awal perdagangan namun kembali turun 0,7%.

Penyebabnya adalah karena pasar kembali dihantui kecemasan akibat COVID-19. BNP Paribas akan menggunakan hasil penjualan untuk mendanai pembelian saham dan pendanaan akuisisi untuk memperluas sayap di Eropa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, bank juga akan mengkonsolidasikan bisnis di Amerika Serikat (AS). Selain itu BNP Paribas juga akan menjelaskan rencana bisnis utama pada Februari dan Maret tahun depan.

Fund Manager Ion, Marc Valahu mengungkapkan jika penjualan Bank of the West ini karena memang tak menguntungkan untuk BNP Paribas.

ADVERTISEMENT

"Mereka tak akan pernah menjadi bank ritel besar di AS. Mereka bisa lebih fokus pada investment bank di Eropa dan bisa lebih menguntungkan," jelas dia.

Analis Credit Suisse dan Keefe, Bruyette & Woods (KBW) mengungkapkan jika harga jual US$ 16 miliar itu jauh di atas prediksi banyak analis. "Dengan harga ini menciptakan sentimen positif untuk para pemegang saham," jelas dia.

BNP Paribas membeli Bank of the West pada 1979 silam dan bank tersebut telah menjadi unit bisnis terbesar di luar Eropa.

(kil/hns)

Hide Ads