Catatan Buat Calon Bos Baru OJK: Paham Ekonomi Digital

Catatan Buat Calon Bos Baru OJK: Paham Ekonomi Digital

Tim detikcom - detikFinance
Kamis, 23 Des 2021 11:31 WIB
Pakar Komunikasi Digita Anthony Leong
Foto: Pakar Komunikasi Digita Anthony Leong (Istimewa)

Anthony menambahkan bidang usaha fintech ini banyak diperkenalkan, dijalankan dan dipopulerkan oleh startup-startup yang didirikan oleh anak muda maupun profesional yang berpengalaman. Sinergi dan inovasi mereka telah terbukti membawa manfaat yang besar bagi perekonomian Indonesia dari sebelum pandemi dan terlebih lagi saat terjadi pelemaham ekonomi akibat pandemi saat ini.

"Jadi memang perlu startup-startup muda ini didukung oleh komisioner OJK yang pro inovasi. Sebagai contoh, standar manajemen resiko dan level of playing field dalam industri jasa keuangan konvensional seperti perbankan atau multifinance sebaiknya tidak langsung diterapkan secara setara kepada para startup fintech yang secara permodalan memang terbatas dengan kekuatan finansial yang jauh berada di bawah bank dan multifinance. Ini akan memperlambat pertumbuhan usaha dan inovasi mereka, bahkan bukan tidak mungkin mematikan usaha mereka, kata Ketua HIPMI Digital Academy ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Jokowi saat menjadi keynote speaker pada OJK Virtual Innovation Day 2021 yang dilakukan secara daring dari Istana Negara pada Senin (11/10/2021) menitipkan pesan pada OJK untuk memastikan inklusi keuangan yang harus diikuti dengan percepatan literasi keuangan dan literasi digital agar kemajuan inovasi keuangan digital memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Di sisi lain, menurut Presiden,para pelaku usaha dikeuangan digital juga harus berorientasi Indonesia sentris, tidak hanya berpusat di Jawa saja, tetapi membantu mempercepat transformasi keuangan digital hingga pelosok, ke seluruh penjuru tanah air kita.

Ketua Kompartemen Hubungan Media Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Indonesia (BPP HIPMI) ini meyakini, arahan dan harapan Presiden dapat semakin cepat terwujud ketika komisioner OJK yang terpilih memiliki pengalaman dan pemahaman yang kuat dalam bidang digital economy dan financial technology dan berkenan menempatkan diri di posisi pelaku usaha saat merumuskan suatu kebijakan dan peraturan yang berpengaruh pada industri ini.

ADVERTISEMENT

Aspirasi pelaku usaha fintech perlu didengar dengan baik, dan tentunya juga ditindaklanjuti melalui suatu wujud tindakan dan kebijakan yang konkrit, pro bisnis dan inovasi dengan tetap memprioritaskan perlindungan dan edukasi konsumen dalam kerangka corporate governance dan risk management yang baik.

"Terakhir, OJK juga harus ada anggota Dewan Komisionernya yang benar-benar paham dan ahli di bidang ekonomi digital dan teknologi finansial, artinya juga memiliki rekam jejak, pengetahuan dan pengalaman yang terbukti bersentuhan langsung dengan bidang usaha yang menjadi salah satu kunci dan penggerak utama percepatan pemulihan ekonomi nasional ini. Dengan demikian, diharapkan komisioner yang bersangkutan akan memiliki rasa empati dengan banyak pelaku usaha fintech yang saat ini sedang menghadapi tantangan untuk survive, bertumbuh dan mengembangkan usahanya," tutup Anthony.


(dna/dna)

Hide Ads