Bank DKI mengucurkan kredit senilai Rp 1,24 triliun secara bertahap kepada PT Pembangunan JayaAncol (PJA). Penyaluran kredit tersebut tidak ada kaitannya dengan E-Formula.
Penyaluran kredit itu terdiri dari modal kerja Rp 389 miliar untuk operasional Ancol yang sudah kembali melaksanakan aktivitas bisnisnya. Kemudian ada investasi Rp 516 miliar untuk refinancing PUB II Obligasi Tahap II Ancol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya kredit investasi Rp 334 miliar untuk revitalisasi dan penataan gerbang timur Ancol, pembangunan atraksi baru Bird Land, renovasi wahana-wahana Dufan, renovasi dan revitalisasi hotel Putri Duyung, serta renovasi atraksi sea world.
"Dengan demikian penyaluran kredit tersebut tidak ada kaitannya dengan E-Formula," kata Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini dalam keterangannya, Jumat (24/12/2021).
Selain pemberian kredit, Bank DKI bersama Ancol juga melakukan kolaborasi kerja sama layanan pemasaran digital meliputi kerjasama pemasaran tiket rekreasi Taman Impian Jaya Ancol yang mencakup kerja sama pemasaran unit rekreasi, kerjasama penjualan tiket, dan pengembangan mekanisme pembayaran digital untuk pengembangan ekosistem digital di Ancol.
Hal ini diharapkan pelanggan Ancol dan nasabah Bank DKI memperoleh customer experience atas produk dan jasa yang dimiliki Ancol dan Bank DKI, sehingga akan semakin loyal. Selain itu seluruh cashflow keuangan Ancol dikelola di Bank DKI, termasuk untuk cash pooling atas pembayaran pelanggan Ancol melalui e-commerce.
(fdl/fdl)