Meski begitu, menurut data yang dimiliki sejak November 2021 sudah mulai terjadi fenomena kembalinya peserta BPJS Kesehatan ke fasiltias kesehatan. Mereka akhirnya berani kembali ke RS, setelah kasus COVID-19 dianggap terkendali.
"Itulah beberapa hal kemudian menjadi jawaban mengapa kok BPJS jadi positif. Tetapi tentu ini belum aman betul karena situasi pandemi ini belum bisa diprediksi secara 100%," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menerangkan salah satu bukti BPJS Kesehatan positif adalah bisa dilihat dari posisi aset bersih BPJS Kesehatan yang mencapai Rp 39,45 triliun. Aset itu bisa membiayai klaim 4,83 bulan estimasi pembayaran.
"Jadi ukurannya dalam PP nomor 84 Tahun 2015 bahwa kesehatan uang, atau keuangan aset DJS diukur berdasarkan aset bersihnya DJS. Dengan ketentuan paling sedikit harus mencukupi estimasi pembayaran klaim untuk 1,5 bulan ke depan. Nah posisi sekarang adalah 4,83 bulan," terangnya.
(das/fdl)