Asuransi produk unit link sering makan korban. Nasabah kerap merasa tertipu dan terjebak dengan produk ini. Contoh yang terbaru seperti yang dialami nasabah unit link Prudential. Lantas, kenapa banyak nasabah terus-menerus merasa tertipu dengan produk unit link?
Unit link sendiri merupakan produk asuransi yang unik, karena merupakan produk perlindungan untuk nasabah yang dilengkapi alokasi investasi yang memungkinkan nasabah bisa menikmati nilai tunai yang lebih besar dari premi yang dibayarkan.
Di sisi lain, karena ini investasi, maka tentu ada resiko-resiko yang akan dihadapi seperti penurunan keuntungan. Sayangnya, masih banyak agen asuransi yang tidak menjelaskan dengan detail terkait produk ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya selama proses penawaran, pihak agen asuransi tidak menjelaskan secara detail dan cuma menjelaskan proyeksi keuntungan yang didapatkan. Padahal dalam produk tersebut ada risiko-risiko yang harus dipahami dan dimengerti oleh calon pemegang polis.
Kepala Departemen Perlindungan Konsumen OJK Agus Fajri Zam pernah mengungkapkan hal serupa terkait masalah yang sering terjadi di unit link. Di mana, informasi yang disampaikan oleh agen sering tidak sesuai dengan produk yang dijual.
"Lalu banyak juga nasabah yang mengadukan karena nilai investasinya turun. Dijanjikan begini, ketika diklaim hanya segini. Ini yang kadang menjadi keributan," kata dia pada April Agus mengungkapkan kebanyakan pengaduan yang disampaikan agar premi asuransi yang dibayarkan selama beberapa periode dikembalikan secara utuh.
"Padahal kita tahu, misalnya ada dua komponen asuransinya dan komponen investasi. Kalau dikembalikan secara keseluruhan, sementara kita sudah menikmati klaim asuransi yang ada kan tidak fair juga," jelas dia.
Kata pengamat asuransi soal asuransi unit link. Klik halaman berikutnya.