.webp)
Hasil seleksi pendaftaran Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahap I telah dikeluarkan. Adapun sejumlah pendaftar yang lolos ini berasal dari berbagai bidang profesi mulai dari dosen, direksi BUMN, hingga purnawirawan Polri.
Berdasarkan dokumen pengumuman hasil seleksi yang dikutip detikcom, Senin (31/1/2022), untuk saat ini setidaknya ada 155 nama yang lolos dalam seleksi administratif tersebut.
Nama-nama populer seperti Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium Orias Petrus Moedak, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir, Elvyn G. Masassya, Mirza Adityaswara, Kepala Departemen Penyidikan Sektor Jasa Keuangan OJK Tongam L Tobing, hingga Direktur Utama BEI Inarno Djajadi masuk dalam daftar itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada juga sejumlah nama dosen dari berbagai universitas yang berhasil masuk dalam dokumen tersebut. Sebut saja Fontian Munzil, dosen Pascasarjana Universitas Trisakti, lalu Junino Jahja, dosen di Universitas Indonesia.
Tidak hanya itu, berdasarkan dokumen tersebut, ada juga pendaftar yang berasal dari lingkungan Polri. Menjadi satu-satunya yang mendaftar dari lingkungan Polri, ada Irjen Pol. Rokhmad Sunanto.
Dari sini lah nampak bahwa terdapat banyak orang dari berbagai macam latar belakang pekerjaan yang berminat untuk menduduki kursi Bos OJK ini.
"Seluruh Calon Anggota DK OJK yang lulus Seleksi Tahap I (Seleksi Administratif) akan mengikuti Seleksi Tahap II (Penilaian Masukan dari Masyarakat, Rekam Jejak, dan Makalah)" bunyi pengumuman hasil seleksi tersebut.
Adapun selanjutnya nama-nama yang tertulis akan mengikuti seleksi tahap II, meliputi penilaian masukan dari masyarakat, rekam jejak, dan makalah. Masyarakat diminta memberikan masukan dan/atau informasi mengenai integritas, rekam jejak, dan/atau perilaku Calon Anggota DK OJK yang lulus seleksi tahap I.
Nantinya hasil Seleksi Tahap II akan diumumkan melalui laman seleksi-dkojk.kemenkeu.go.id, www.kemenkeu.go.id, dan www.bi.go.id sesudah tanggal 16 Februari 2022, yaitu setelah berakhirnya periode penyampaian masukan dan/atau informasi dari masyarakat.
Berikut daftar namanya:
(eds/eds)
