Laba Bank BUMN Rp 72 Triliun, Erick Thohir Sebut Buah Transformasi

Laba Bank BUMN Rp 72 Triliun, Erick Thohir Sebut Buah Transformasi

Atta Kharisma - detikFinance
Senin, 21 Feb 2022 16:12 WIB
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan menyampaikan pidato kebudayaan saat acara Zulhas Award. Dia berpidato di depan 3 kandidat potensial capres 2024.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang terdiri dari BRI, Mandiri, BNI dan BTN, secara total mampu meraup laba sebesar Rp 72,05 triliun pada akhir Desember 2021. Laba meningkat 78,06% dibanding perolehan tahun 2020 lalu, yakni sebesar Rp 40,34 triliun.

Apabila dirinci, di sepanjang 2021 secara total BRI mencetak laba sebesar Rp 30,76 triliun, Mandiri Rp 28,03 triliun, BNI Rp 10,89 triliun dan BTN yang menyumbang laba senilai Rp 2,37 triliun.

Menteri BUMN RI Erick Thohir mengapresiasi kinerja dari bank-bank milik negara tersebut. Ia menyebut pencapaian itu buah dari hasil transformasi dan efisiensi yang saat ini tengah dilakukan oleh Kementerian BUMN beserta seluruh perusahaan BUMN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meski kita semua terus berjuang menghadapi disrupsi akibat pandemi, kinerja positif Himbara nyatanya tetap bisa ditingkatkan. Kinerja keuangan, operasional, dan tanggung jawab sosial yang dilakukan dapat meningkat dengan pesat. Hal ini tak lepas dari transformasi yang tengah dilakukan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (21/2/2022).

Erick ikut mengapresiasi transformasi di tubuh masing-masing bank Himbara yang saat ini menjadi keunggulan kompetitif dalam persaingan di industri keuangan nasional.

ADVERTISEMENT

"Masing-masing bank Himbara telah memiliki spesialisasi unik dan berbeda sehingga tidak ada tumpang tindih. Artinya, masing-masing memiliki fokus bisnisnya masing-masing. Seperti misalnya BRI yang semakin fokus pada segmen UMKM dan ultra mikro, Mandiri didedikasikan fokus menggarap segmen korporasi dan pengusaha nasional agar dapat terus bangkit, BNI memiliki tugas khusus menggarap bisnis internasional dan BTN akan tetap pada bisnis utamanya di bidang perumahan untuk mengurangi angka backlog dan membantu masyarakat, termasuk millennials, agar lebih mudah mendapatkan hunian," paparnya.

"Ke depan tentu kami harapkan peran Himbara akan bisa semakin dirasakan dan menjadi motor penggerak utama perekonomian nasional melalui pemberdayaan dari berbagai segmen serta memberikan dampak positif bagi seluruh stakeholders dan utamanya kepada masyarakat Indonesia," lanjut Erick.

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

Sementara itu, Ketua Himbara sekaligus Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan kunci utama keberhasilan Himbara dalam menjaga kinerja positif di masa pandemi tak lepas dari transformasi dan kecakapan Himbara dalam merespon pandemi yang terjadi.

Ia menambahkan kinerja Himbara yang baik secara keseluruhan tidak terlepas dari adaptasi yang terus dilakukan oleh industri perbankan, sehingga risk management menjadi lebih sigap seiring dengan terjadinya krisis.

"Sejak tahun 1997 sering terjadi krisis, akibat sering krisis, regulasi, disiplin industri untuk risk management menjadi lebih sigap. Krisis ini (pandemi) yang paling berat, namun berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh regulator dan stimulus oleh Pemerintah relatif tepat dalam merespon tantangan yang terjadi akibat pandemi ini," tuturnya.

Sunarso menilai selain peningkatan raihan laba yang signifikan itu, HIMBARA juga terus menjadi mitra strategis utama pemerintah dalam kaitan menyalurkan berbagai program stimulus sebagai upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Himbara saat ini terus melakukan restrukturisasi kredit terdampak COVID-19 meskipun nilainya saat ini telah melandai, serta juga terus menyalurkan berbagai program bantuan sosial pemerintah seperti program sembako, program keluarga harapan (PKH), dan banpres usaha mikro (BPUM) untuk menggerakkan perekonomian nasional.

"Ini adalah bukti nyata bahwa perusahaan BUMN, utamanya HIMBARA tidak hanya berperan menciptakan economic value dari sisi kinerja dan angka, namun juga kami berperan dalam menciptakan social value untuk memberi makna bagi seluruh masyarakat Indonesia," pungkas Sunarso.


Hide Ads