Melakukan pinjaman atau kredit ke perbankan kini semakin mudah. Bank berlomba-lomba agar bisa menyalurkan kredit yang bisa diakses oleh nasabah dengan proses mudah dan cepat. Salah satunya seperti yang dilakukan PT Bank Oke Indonesia Tbk (OK Bank) yang menyediakan layanan Kredit Tanpa Agunan (KTA) di wilayah Jabodetabek.
OK Bank melalui program KTA terbarunya yaitu pinjaman KTA Speed Rp 10 juta berupaya untuk terus mendukung program pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi Covid-19. Produk ini dirancang untuk memberikan kemudahan dalam pengajuan kredit bagi kalangan milenial dan juga kalangan pekerja di Indonesia untuk memenuhi berbagai kebutuhan mereka.
"Nasabah maupun calon nasabah tidak perlu repot-repot melampirkan slip gaji atau pun surat keterangan kerja. OK KTA hanya mensyaratkan cukup melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), BPJS Ketenagakerjaan dan referensi aplikasi Peduli Lindungi. Kami memastikan mereka juga sudah mendapatkan vaksin kedua dengan tujuan untuk mendorong program pemerintah dalam mempercepat pemerataan vaksinasi di Indonesia," papar Sales Planning Retail OK Bank, Kristo, dalam keterangannya, Kamis (10/3/2022).
OK Bank berusaha menjadi pilihan layanan perbankan yang bervariatif bagi masyarakat Indonesia, dengan menghadirkan kemudahan dan akses yang cepat. Hal ini diharapkan dapat menjadi salah satu booster dalam mempercepat pemerataan ekonomi, terutama pada masyarakat kalangan menengah ke bawah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan proses yang anti ribet, program OK KTA memfasilitasi kredit mulai dari Rp 3 juta sampai Rp 200 juta yang bisa didapat dalam waktu kurang dari 5 menit. Suku bunga juga kompetitif, mulai dari 0,89% saja. Harapannya program ini akan dapat membantu mendorong masyarakat bisa membangun atau melanjutkan bisnis sehingga dapat kembali bangkit dari tekanan pandemi." papar Kristo, Sales Planning Retail OK Bank.
Terlepas dari persyaratan yang mudah dan proses yang cepat, keamanan data masyarakat juga menjadi perhatian utama. Perseroan sudah bekerjasama dengan sejumlah partner Inovasi Keuangan Digital yang terdaftar OJK agar terhindar dari adanya resiko cyber dan financial crime.