Transaksi perbankan secara elektronik terus mencatatkan pertumbuhan. Hal ini karena di masa pandemi masyarakat mulai melek teknologi dan lebih gemar bertransaksi perbankan melalui sarana digital.
Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum mengungkapkan pengguna mobile banking BCA Syariah Mobile meningkat 63,8% secara tahunan menjadi 78 ribu pengguna.
BCA Syariah terus meningkatkan sinergi dengan BCA sebagai entitas induk untuk peningkatan fitur-fitur transaksi e-channel yang bisa dinikmati oleh nasabah.
Dia menyebutkan nasabah BCA Syariah bisa menikmati fitur baru pada ATM BCA di seluruh Indonesia yaitu setor tunai dan top up Flazz dari kartu ATM BCA Syariah, semuanya bebas biaya. Fitur pada BCA Syariah Mobile juga sudah dilengkapi dengan fitur pembayaran QR untuk mendukung kecepatan dan keamanan transaksi bagi nasabah di masa pandemi karena tidak perlu menggunakan uang tunai.
"Sinergi dengan BCA untuk memperkuat infrastruktur TI dan menambah ragam layanan pada e-channel merupakan salah satu strategi kunci kami untuk meningkatkan layanan perbankan transaksional. Nasabah BCA Syariah dapat memanfaatkan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi di channel BCA yang tersebar luas maupun melalui BCA Syariah Mobile," kata Yuli, Selasa (14/3/2022).
BCA Syariah menargetkan pertumbuhan selaras dengan Regulator di kisaran 6-7% untuk Aset dan Laba, sementara pertumbuhan Pembiayaan dan DPK ditargetkan tumbuh 7-9% di akhir tahun 2022.
Bersambung ke halaman selanjutnya.