Kinerja industri asuransi umum bergerak positif. Kinerja para perusahaan asuransi meningkat di 2021.
Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat total premi dari seluruh asuransi umum di 2021 mencapai Rp 78,14 triliun. Angka itu naik 1,7% atau bertambah Rp 1,31 triliun dari periode yang sama tahun lalu Rp 76,82 triliun.
"Premi yang kita dapatkan angkanya dari anggota kepada asosiasi adalah naik sebesar 1,7%. Mana yang naik? Yang naik adalah properti 6,8%," kata Wakil Ketua Bidang Statistik, Riset & Analisa AAUI Trinita Situmeang, dalam konferensi pers virtual, Kamis (17/3/2022).
Trinita menjelaskan pergerakan positif di properti belum tumbuh tinggi seperti sebelum pandemi COVID-19.
"Memang pergerakan properti, baik dari sisi residensial, komersial, industrial belum melompat seperti apa yang terjadi sebelum pandemi ,walaupun sudah mencerminkan atau memperlihatkan perbaikan dibanding 2020," katanya.
Adapun pertumbuhan yang dicatat properti sebesar Rp 22,36 triliun, tumbuh dari tahun sebelumnya yang mencatat Rp 20,93 triliun. Artinya properti tumbuh 6,8%. Properti menjadi premi yang terbesar dari 14 kategori asuransi umum.
Namun secara persentase, asuransi aneka adalah yang terbesar dengan 33,4%. Premi yang didapat Rp 2,97 triliun meningkat dari tahun sebelumnya Rp 2,23 triliun.
Sebaliknya, dari sisi klaim industri asuransi umum menurun. Tercatat pada kuartal III-2020 klaim industri asuransi umum sebesar Rp 30,68 triliun di 2021, angka itu turun 14,7% di 2020 yang mencatatkan klaim sebesar Rp 35,97 triliun.
(ara/ara)
