Harapan di Balik Pergantian Bos OJK

Kolom

Harapan di Balik Pergantian Bos OJK

Selamet Riyadi - detikFinance
Rabu, 06 Apr 2022 11:10 WIB
Ilustrasi Gedung Djuanda I dan Gedung Soemitro Djojohadikusumo
Foto: Grandyos Zafna

Harapan

Menyambut suksesi di OJK tentu banyak harapan yang digantungkan kepada Dewan Komisioner yang baru. Posisi dan fungsi Dewan Komisioner OJK harus diakui sangat strategis, menyangkut hajat hidup masyarakat banyak. OJK sendiri sering disebut sebagai super body karena kewenangannya yang sangat luas dan besar. Oleh karena itu wajar jika harapan yang digantungkan kepada Dewan Komisioner OJK juga menjadi sangat besar. Harapan itu juga yang dulu digantungkan kepada Dewan Komisioner "lama" ketika pertama kali terpilih.

Pergantian atau suksesi Dewan Komisioner OJK adalah proses alami yang sudah diatur dalam Undang Undang. Suksesi ini bukan pertanda kegagalan Dewan Komisioner sebelumnya. Suksesi justru dilakukan ketika OJK mampu menjaga stabilitas system keuangan, terlepas adanya beberapa kasus di industry asuransi yang masih dalam proses penyelesaian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suksesi di OJK adalah ritual yang terjadi selama lima tahun, dimana Dewan Komisioner yang baru terpilih akan melanjutkan kerja-kerja serta prestasi yang sudah berjalan dan diraih oleh Dewan Komisioner periode-periode sebelumnya.

Fakta dan data menjelaskan bahwa kinerja Dewan Komisioner OJK dalam menjalankan tugasnya terus membaik. Sehingga menjadi tugas berat Dewan Komisioner yang baru untuk melanjutkan prestasi Dewan Komisioner sebelumnya. Perbaikan-perbaikan sangat diharapkan dapat dilakukan oleh Dewan Komisioner yang baru menyesuaikan perkembangan kondisi yang terus berubah.

ADVERTISEMENT

Siapapun yang terpilih nanti sebagai Ketua OJK, dia akan melanjutkan semua kerja dan hasil capaian (achievement) Dewan Komisioner OJK sebelumnya yang dipimpin oleh Wimboh Santoso (2017-2022). Kerja yang belum selesai harus dilanjutkan sementara semua hasil capaian yang sudah baik hendaknya bisa lebih ditingkatkan lagi.

Guru Besar Universitas Budi Luhur
Prof. Selamet Riyadi


(ang/ang)

Hide Ads